Meski Kerap Nyinyir, Chef Arnold Akui Kagum dengan Yuri Eks JKT 48: Si Pendongkrak Rating MasterChef

TRIBUNPALU.COM - Juri utama Chef Arnold Poernomo akhirnya buka suara terkait sebutan 'anak titipan' yang disematkan oleh kontestan yang jadi bulan-bulanan warganet.

Julukan tersebut disematkan untuk peserta MasterChef Indonesia Season 7, Zahra Yuriva Dermawan.

Peserta yang akrab dipanggil Yuri itu sedari awal telah mencuri perhatian publik.

Sebab, perempuan 21 tahun itu merupakan eks member JKT 48 yang menghentikan kariernya lantaran mengalami cedera tulang ekor.

Chef Arnold pun acap kali memberikan komentar pedasnya untuk Yuri saat masih berkompetisi di galeri.

Baca juga: Karantina MasterChef Indonesia: Dava Pergoki Yuri Eks JKT48 Simpan Jaket Cowok di Kamar,Punya Adit?

Namun meski sudah terdepak, teka-teki Yuri sebagai kontestan yang dibawa oleh orang dalam alias kru MasterChef rupanya masih terus berhembus.

Yuri sudah tereliminasi dari galeri MasterChef Indonesia pada episode ke-13 atau dibabak 11 besar.

Setelah keluar dari ajang tersebut, Yuri pun sudah memberikan tanggapannya terkait tudingan warganet yang kerap melontarkan cibiran kepadanya.

Ia mengaku geram dengan warganet yang menudingnya sebagai 'anak titipan'.

Menyikapi hal itu, Chef Arnold pun turut memberikan klarifikasinya bersama Yuri.

Hal itu dibahas oleh Chef Arnold dalam video yang baru saja diunggah di kanal YouTube Arnold Poernomo, Jumat (27/11/2020) sore.

Bahkan ia menyematkan julukan baru untuk Yuri, yakni si pendongkrak rating MasterChef.

"Mendongkrak rating settingan Yuri!" sambut Chef Arnold.

"Emang iye? Enggak ah perasaan. Enggak kan?" jawab Yuri.

"Loh nggak tau, apakah Yuri ini adalah pendongkrak rating MasterChef," sahut Chef Arnold.

"Loh kalo memang kenyataannya bisa mendongkrak syukur dong. Berarti seengaknya bisa berguna," jawab Yuri.

"Kebalik dong, justru MasterChef mendongkrak Yuri," ujar Chef Arnold.

Baca juga: Dicibir di MasterChef Indonesia, Yuri Eks JKT 48 Paling Geram Disebut Anak Titipan oleh Warganet

Chef Arnold pun penasaran bagaimana perasaan Yuri dituding miring selama di galeri MasterChef Indonesia.

"Jadi gimana nih? Yuri pendongkrak rating satu, trus Yuri titipan," tanya Chef Arnold.

"Enggak!" bantah Yuri.

"Dititipin sama siapa, karena eks member JKT 48, abis itu managernya kenal abis itu kerja sama, trus dititipin itu enggak?" jelas Chef Arnold memberikan perumpamaan.

Meski telah aktif di dunia hiburan, Yuri pun mengaku mendaftar MasterChef Indonesia tanpa campur tangan dari sang manager.

Bahkan, manager-nya pun baru mengetahui ketika Yuri sudah dinyatakan lolos ke tahap berikutnya.

"Enggak. Aku aja waktu daftar MasterChef, managerku nggak tau. Trus aku kabarin, 'aku ikut MasterChef nih', 'ha serius?' trus dia ketawa-tawa," terang Yuri.

"Ketawa-tawa karena lu nggak bisa masak?" respons Chef Arnold.

"Kagak. Lo yakin gitu? Udah sampe di sini, udah masuk JKT 48 trus mau nyoba kek gitu-gituan lagi?" ungkap Yuri.

"Ternyata masuk, viral. Trending 6 bosku," lanjutnya.

"Jadi untuk kalian yang banyak komentar, apakah Yuri itu adalah titipan? Saya nggak tau titipan siapa? MasterChef itu bukan tempat penitipan anak kecil," ujar Chef Arnold.

Baca juga: Diisukan Pacaran dengan Aziz, Yuri Eks JKT48 Beberkan Kedekatannya di Luar Galeri: Udah Klik Banget!

Tak hanya soal sebutan anak titipan, Chef Arnold pun penasaran apa yang terjadi antarkontestan di balik layar.

Sebab, diakui Chef Arnold, di musim ini juri tidak terlalu dekat dengan kontestan dibanding musim-musim sebelumnya.

"Trus sebenernya, di galeri tuh gimana sih para kontestan? Karena kita season ini juri itu nggak terlalu deket dengan kontestan, kita bener-bener jaga jarak," tanya Chef Arnold.

"Kalo sesama kontestan, kalo kita di belakang itu ya ada yang bantu," ungkap Yuri.

"Misal kalo di bidangnya ini, Clava yang bidangnya pastry sama siapa gitu kan, yang kurang (di bidang itu) sharing, belajar bareng. Tapi kalau kita udah di galeri ya beda, gue gue elo elo, udah," lanjutnya.

"Trus kalo sama juri? Kan gue sering julidin elu," cecar Chef Arnold.

"Nggak papalah. Ikhlas," singkat Yuri disambut tawa keduanya.

Follow us:

Menjadi sosok yang tampak ceria, rupanya Yuri justru mengungkapkan bahwa momen saat ia tereliminasi menjadi kenangan yang paling berharga untuknya.

Hal itu lantaran kalimat perpisahan yang diungkapkan Chef Arnold untuknya, menurut Yuri sangat menyentuh baginya.

"Tapi hal yang paling memorable di galeri itu apa buat lu?" tanya Chef Arnold.

"Pas terakhir, pas keluar. Kayak menyentuh gitu lho, kata-kata Chef Arnold," ungkap Yuri.

"Kata-kata gue kenapa?" cecar Chef Arnold.

"Menyentuh banget," singkat Yuri.

"Saya itu kebanyakan ngomong sampe saya kadang-kadang itu lupa ngomong apa aja," ujar Chef Arnold yang tidak berhasil mengingat kalimatnya sendiri.

"Intinya walaupun orang-orang underestimate, trus di-push banget, tapi kuat banget, nggak dengerin apapun omongan sekitar. Gitu lah kurang lebihnya," jelas Yuri.

Baca juga: Klarifikasi Juri Utama MasterChef Indonesia, Chef Arnold: Kenapa Kita Pertahankan Yuri Eks JKT 48?

Meski Chef Arnold kerap tampil judes di hadapan Yuri, tetapi ia mengaku kagum dengan sosok yang jadi perbincangan ini.

Sebab, menurut Chef Arnold, sikap Yuri yang masa bodoh dengan cibiran dan tudingan justru membuat karakter Yuri terbentuk dengan baik.

"My true opinions buat Yuri itu sendiri, masih muda dan dia achiev (meraih) banyak sekali dan dia berani coba kanan kiri, nggak takut gagal. Ya udah dijalani dulu kan? Happy goal lucky, dan juga you learn from a mistake," ungkap Chef Arnold.

"Ya aku tuh lebih baik nyesel karena coba, daripada nyesel karena nggak nyoba," sahut Yuri.

"Dan orangnya genuine. Jadi kalo ada orang yang ngomong apa-apa ya mental. That's mentality yang harus di-keep supaya bisa naik to get you are wanna be," ujar Chef Arnold.

"Iya karena kita butuh cuek juga sih, kalau baperan juga nggak bagus," singkat Yuri.

Simak selengkapnya di sini:

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)