Deretan Fakta Wagub DKI Positif Covid-19: Tertular Staf Pribadi hingga Jalani Tes Dua Kali

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dikabarkan terinfeksi virus corona atau Covid-19.

KOMPAS.com/NURSITA SARI
Ahmad Riza Patria saat berada di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020). 

TRIBUNPALU.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dikabarkan terinfeksi virus corona.

Hal itu disampaikan melalui siaran pers yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI pada Minggu (29/11/2020).

"Hasil PCR Test terkini dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menunjukkan, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif COVID-19," demikian dikutip dari ppid.jakarta.go.id.

Adapun kabar tersebut sekaligus menambah panjang daftar pejabat Tanah Air yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebagaimana diketahui, sejak kasus pertama ditemukan di Indonesia pada Maret lalu, sejumlah pejabat dikabarkan terinfeksi.

Termasuk di antaranya ialah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Baca juga: Corona Tak Pandang Bulu, Menhub hingga Bupati Karawang Masuk Daftar Pejabat RI yang Positif COVID-19

Baca juga: Kronologi Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona, Alami Gejala Ringan, Sempat ke Turki

Baca juga: Mohammad Idris Positif Covid-19 Usai Temui Rizieq Shihab, Sang Calon Walikota Depok Enggan Dikaitkan

Sementara itu, berikut adalah deretan fakta seputar kabar Wagub DKI positif virus corona yang telah dirangkum TribunPalu.com.

1. Dua kali jalani tes usap

Masih mengutip dari keterangan pers Pemprov DKI, Riza Patria disebut menjalani tes usap atau PCR Test sebanyak dua kali.

Pertama, pada Kamis (26/11/2020) yang mana hasilnya menunjukkan negatif.

Kemudian dilanjutkan dengan tes kedua pada Jumat (27/11/2020) yang hasilnya menunjukkan terkonfirmasi positif.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria (kanan) memberikan salam usai pemilihan Wagub di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4/2020). Politisi Gerindra Ahmad Riza Patria dengan 81 suara berhasil mengalahkan politisi PKS Nurmansyah Lubis yang hanya memperoleh 17 suara, pada pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022 oleh DPRD DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria (kanan) memberikan salam usai pemilihan Wagub di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4/2020). Politisi Gerindra Ahmad Riza Patria dengan 81 suara berhasil mengalahkan politisi PKS Nurmansyah Lubis yang hanya memperoleh 17 suara, pada pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022 oleh DPRD DKI Jakarta. (TRIBUNNEWS/HUMAS DKI/DADANG S)

2. Dalam kondisi baik

Meski dinyatakan terinfeksi virus corona, Wagub DKI mengaku dalam kondisi baik.

Ia juga disebut menjalani karantina mandiri dengan pengawasan dari tenaga kesehatan.

"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11) kemarin menunjukkan positif COVID-19, namun kondisi
saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali," papar Riza Patria.

"Sebagaimana prosedur kesehatan yang telah ditetapkan WHO, bagi setiap pasien terkonfirmasi positif COVID-19
wajib melakukan isolasi mandiri dan tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan, baik di level puskesmas hingga rumah
sakit," imbuhnya.

Tak hanya itu, dalam keterangannya ia menuturkan bahwa staf maupun anggota keluarganya juga telah menjalani tes usap.

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Pandemi Covid-19 di Indonesia Tengah Memburuk: Hati-hati

Baca juga: SBY Ingatkan Pihak Manapun untuk Tidak Manfaatkan Politik Identitas: Sangat Berbahaya

Baca juga: Update WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, Senin 30 November 2020: Tercatat Ada 34 Kasus Baru

Ahmad Riza Patria di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (2/3/2020)
Ahmad Riza Patria di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (2/3/2020) (KOMPAS.com/Haryantipuspasari)

3. Tertular staf pribadi

Berdasarkan hasil penelusuran kontak atau contact tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria positif Covid-19 karena tertular dari staf pribadinya.

Dikatakan, staf tersebut sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga.

"Jadi, temuan positif COVID-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya," kata Wagub Ariza.

Pada keterangan tertulisnya, ia pun lantas mengingatkan tentang pentingnya disiplin protokol kesehatan termasuk di lingkungan keluarga.

"Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekalipun," ungkapnya.

(TribunPalu.com/Clarissa)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved