Perhatikan Baik-baik, Ini Ciri-ciri Masker Kain Kadaluarsa dan Tak Bisa Dipakai Lagi
Tahukah Anda bahwa masker kain ternyata memiliki kadar kadaluarsa atau batas pemakaian tertentu?
TRIBUNPALU.COM - Panademi Covid-19 masih terus merebak di Indonesia dan ratusan negara lain di dunia.
Untuk mencegah atau meminimalisir risiko penularan Covid-19, masyarakat diharuskan untuk melakukan serangkaian kebiasaan baru dan protokol kesehatan.
Salah satu protokol kesehatan yang wajib dilakukan dan dipatuhi adalah mengenakan masker setiap ingin berpergian.
Berbagai jenis masker pun mulai diklasifikasikan olehSatgas Covid-19 agar lebih tepat sasaran dalam penggunaannya.
Salah satunya seperti masker kain yang diperuntukkan pada masyarakat.
Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat menggunakan masker kain sebagai alternatif ketika berada di tempat umum.
Wiku menekankan, masker kain tersebut harus terbuat dari kain minimal tiga lapis.
"Masker ini dapat terbuat dari kain, minimal tiga lapis, yang dapat digunakan oleh masyarakat, dan apabila mulai basah bisa diganti," ujarnya dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (4/4/2020).
Kini, banyak perusahaan konveksi yang mulai memproduksi masker kain secara besar-besaran.
Namun, tahukah Anda bahwa masker kain ternyata memiliki kadar kadaluarsa atau batas pemakaian tertentu?
Sebab, kain yang terlalu aus justru malah akan merugikan penggunanya dan tak mampu melindungi dari paparan virus covid-19.
Berikut adalah ciri-ciri masker kain Anda telah rusak dan diharuskan mengunakkan masker kain yang baru.
- Apabila kita harus terus menyentuh dan menyesuaikan masker untuk menutupi sepenuhnya.
- Periksa ikatan dan simpul elastis pada masker.
Jika pita mengendur atau lepas berulang kali, itu bisa menjadi tanda lain bahwa masker tidak lagi pas untuk digunakan.