Pilkada Banggai Laut 2020
Petahana Wenny Bukarno Ditangkap KPK, Pilkada Banggai Laut Tetap Berjalan
Ketua KPU Banggai Laut Syarif menyebut penangkapan itu tidak akan mengganggu stabilitas dan tahapan Pilkada.
TRIBUNPALU.COM, PALU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan tahapan Pilkada Banggai Laut 2020 tetap berjalan normal pascapenangkapan petahana Bupati Wenny Bukamo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua KPU Banggai Laut Syarif menyebut penangkapan itu tidak akan mengganggu stabilitas dan tahapan Pilkada.
Berdasarkan Peraturan KPU No 1 tahun 2020 tentang Pencalonan, maka yang bersangkutan masih tetap bisa mengikuti pemilihan kepala daerah.
“Proses hukum yang dijalani kandidat tidak serta merta membatalkan pencalonannya karena masih berproses. Semua tahapan tetap berjalan normal,” ujar Syarif via telepon, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: 6 Fakta Bupati Banggai Laut Terjaring OTT KPK: 16 Orang Diamankan, Calon Petahana di Pilkada 2020
Baca juga: Bupati Banggai Laut Ditangkap KPK, Diduga Terima Suap dari Kontraktor
Baca juga: Kapal Rombongan Calon Bupati Banggai Laut Tenggelam, Asdar Badalia Meninggal, 5 Dalam Pencarian
Ketua KPU Sulteng Tanwir Lamaming juga memastikan tahapan Pilkada Banggai Laut 2020 tetap berjalan sesuai tahapan.
“Sejauh ini tidak ada ketentuan yang mengatur kandidat yang tertangkap tangan itu tidak bisa diikutkan atau didiskualifikasi dalam pilkada,” ujarnya.
Wenny Bukamo kembali maju di Pilkada Banggai Laut 2020 berpasangan dengan Ridaya Laode Ngkowe.
Pasangan itu diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Perindo.
Sebelumnya, sebanyak 16 orang ditangkap KPK dalam rangkaian operasi tangkap tangan terhadap Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo, Kamis (3/12/2020).
Baca juga: Keakuratan Rapid Test Deteksi Covid-19 Dipertanyakan, Simak Penjelasan Ahli Soal Rapid Tes & PCR
Baca juga: iPhone 12 Sudah Bisa Dipesan Mulai 11 Desember, Ini Daftar Harga iPhone 12 di Indonesia
Baca juga: Keponakan Prabowo Tunjuk Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum untuk Hadapi Tuduhan Ekspor Benur
Petahana Bupati Banggai Laut diduga menerima sejumlah uang dari pihak swasta terkait pelaksanaan pekerjaan.
Mereka yang terjaring operasi tangkap tangan dibawa menggunakan kapal cepat milik Polairud dan tiba di Pelabuhan Rakyat Luwuk, Kabupaten Banggai, Jumat dini hari.
Mereka langsung dibawa ke Mapolres Banggai untuk menjalani pemeriksaan sebelum diterbangkan ke Jakarta.(*)