Gelap dan Hujan, Polri Mengaku Belum Tahu Pasti Jumlah Laskar FPI yang Terlibat di Insiden Karawang
Karena kondisi lokasi yang gelap dan turun hujan, Polri tak bisa memastikan jumlah laskar FPI yang berada di dalam mobil tersebut.
TRIBUNPALU.COM - Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan penyidik masih menghitung jumlah Laskar Front Pembela Islam (FPI) yang terlibat dalam bentrokan dengan petugas kepolisian di daerah Karawang, Jawa Barat pada 7 Desember 2020.
Menurut Andi, ada dua kendaraan Laskar FPI yang terlibat bentrokan dengan Polri di daerah Karawang.
Satu kendaraan ditumpangi 6 laskar FPI yang ditembak mati petugas.
Sementara itu, satu kendaraan lagi melarikan diri saat berada di daerah depan Hotel Novotel, Jalan Karawang Internasional, Jawa Barat.
Andi mengatakan, penumpang di dalam kendaraan itu yang masih diselidiki Polri.
Baca juga: KPK akan Terus Usut Kasus Bansos Covid-19 yang Jerat Menteri Sosial RI Julari Batubara
Baca juga: Layanan Google Down: Tagar #YouTubeDOWN Trending, TeamYouTube Beri Penjelasan
"Mobil pelaku tuh ada dua, satu yang pertama kali menabrak mobil anggota kemudian dia melarikan diri. Itu lah yang diduga berisi diduga ya berisi 4 orang laskar. Itu bahasa saya diduga, apakah isinya 4 atau lebih kita nggak tahu juga kan. 6 orang itu muncul kalau ga salah baca itu Munarman dari pihak FPI bahwa ada 6," kata Andi saat dikonfirmasi, Senin (14/12/2020).
Dia mengatakan tempat insiden tersebut dalam kondisi gelap dan hujan.
Atas dasar itu, Polri tak bisa memastikan jumlah laskar FPI yang berada di dalam mobil tersebut.
"Kalau anggota kan namanya gelap kondisi hujan kan pasti cuma melihat siluet-siluet saja nggak melihat jelas. Kalau jumlah orangnya belum tapi jumlah mobil yang mepet anggota dua mobil yang menabrak mobil anggota itu," katanya.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Karawang menggelar rekonstruksi di empat titik terkait dengan kasus bentrokan Laskar Front Pembela Islam (FPI) dan Polri di Tol Jakarta-Cikampek.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, dalam empat Tempat Kejadian Perkara (TKP) setidaknya digelar 58 adegan rekonstruksi yang memperlihatkan bagaimana awal mula penyerangan Laskar FPI hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.
"Dalam proses rekonstruksi malam ini setidaknya ada 58 adegan rekonstruksi," kata Argo saat meninjau langsung proses rekonstruksi, Senin (14/12/2020) dini hari.
Baca juga: Bahas Pengadaan Vaksin Covid-19, Febri Diansyah Waspadai Potensi Korupsi Seperti Bansos
Baca juga: Masa Penahanan Edhy Prabowo dan 4 Tersangka Suap Ekspor Benih Lobster Diperpanjang
Argo merincikan rekonstruksi dimulai sejak pada TKP I yang tepatnya di depan Hotel Novotel, Jalan Karawang Internasional.
Di sana, total ada 9 adegan yang diperagakan oleh Polri.
Sementara lokasi II yaitu selepas bundaran Jalan Karawang Internasional hingga Gerbang Tol Karawang Barat arah Cikampek ke Rest Area KM 50 ada empat adegan.