Strain Baru Virus Corona Ditemukan di Inggris, London Pembatasan Sosial Ketat, Ini Penjelasan WHO
Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan, strain baru itu masih dapat berkontribusi terhadap tingginya tingkat penularan.
Maria menyebut, varian baru itu mirip dengan varian yang dilaporkan sebelumnya menginfeksi cerpelai di Eropa.
Menurut Maria, para ilmuwan akan mengadakan penelitian lebih lanjut terhadap strain baru tersebut untuk melihat apakah ada perbedaan dalam cara virus memicu respon kekebalan tubuh manusia.
Zona Merah di Inggris
Inggris telah memulai vaksinasi terhadap orang-orang berusia lebih dari 80 tahun dan para tenaga kesehatan pada 8 Desember lalu.
Vaksin yang digunakan adalah vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech.
Namun, regulator setempat juga tengah mengevaluasi beberapa vaksin lain, termasuk vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Oxford University.
Sejauh ini, ribuan orang telah menjalani vaksinasi.
Akan tetapi, mereka harus disuntik lagi dengan vaksin kedua dalam waktu 21 hari setelah mendapatkan vaksin pertama.
Pelayanan Kesehatan Nasional Inggris mengatakan, ratusan klinik di Inggris juga mendapat kiriman vaksin pada Senin dan akan memulai vaksinasi pada hari berikutnya.
Pada Minggu (13/12/2020), Italia melampaui Inggris sebagai negara dengan kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi di Eropa.
Diketahui, data dari John Hopkins University menunjukkan Inggris dan Italia mencatat lebih dari 64.000 kasus kematian.
Para ahli mengatakan, angka itu masih jauh di bawah dampak virus sebenarnya karena terbatasnya jumlah tes dan ada kasus yang tak tercatat.
Hingga saat ini, Inggris mencatatkan hampir 1,9 juta kasus infeksi Covid-19.
Baca juga: WHO Ingatkan untuk Tidak Berpuas Diri dengan Adanya Vaksin Covid-19: Jangan Lengah
Baca juga: Pedoman Baru Pemakaian Masker dari WHO: dalam Ruangan yang Ventilasinya Kurang Baik Pakai Masker

London telah memberlakukan pembatasan Tingkat Dua, yang juga diterapkan di sebagian besar wilayah Inggris.
Pada November 2020, London adalah satu di antara area yang mencatat tingkat infeksi regional terendah di Inggris.