DPRD Donggala
Cerita Legislator PAN Donggala, Tertimpa Pohon Saat Gempa, 11 Bulan Tak Bisa Berjalan
Kedekatannya dengan konstituen bukan hanya sekadar untuk membangun investasi politik saja, tapi karena hubungan emosional pascagempa.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Donggala Nurjanah lebih banyak menghabiskan waktunya untuk konstituen atau simpatisan sejak menjadi anggota dewan.
Ibu tiga anak tersebut berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, meliputi Kecamatan Labuan, Sindue, Tanatovea dan Sindue Tambusambora.
"Ketiga anak saya sekolah di Kota Palu. Dalam sepekan, saya biasa kunjungi mereka sepulang kantor atau sebelum ke kantor, terkadang saya juga menginap bersama mereka," kata Ketua PAN Donggala tersebut kepada TribunPalu.com, Sabtu (19/12/2020).
Menurut pengusaha hasil bumi tersebut, kedekatannya dengan konstituen bukan hanya sekadar untuk membangun investasi politik saja, tapi karena hubungan emosional pascagempa dua tahun silam.
Baca juga: Diprank Pocong Segerombolan Remaja, Sopir Ketakutan hingga Truk yang Dikendarainya Alami Kecelakaan
Baca juga: Update WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, Sabtu 19 Desember 2020: Tambahan Kasus di 3 Negara
Baca juga: Gubernur Sulsel Larang Warga dari Luar Kota Rayakan Tahun Baru di Makassar
"Peristiwa itu setelah saya sosialisasi, belum sempat naik mobil, tanah bergoyang, saya terpental dan tertimpa pohon. Wargalah yang menolong saya waktu itu," ujar Alumni STIA Panca Marga tersebut.
"Setelah kejadian, saya koma empat hari dan baru bisa berdiri setelah 11 bulan dirawat. Sejak saat itu saya menganggap mereka seperti saudara," ucap Nurjanah.
Kedekatan dengan konstituen itulah yang mengantar Nurjanah menjadi anggota DPRD Donggala dua periode.
"Awalnya saya hanya coba-coba, bermodalkan kedekatan dengan pedagang di pasar," tutur perempuan kelahiran 22 Juni 1979 itu.(*)