Sulteng Hari Ini

Wagub Sulteng Ajak Perempuan dan Generasi Muda Aktif Berpolitik dengan Etika dan Keberanian

Ia menekankan pentingnya literasi politik bagi generasi muda agar mampu memahami dinamika dan peran strategis dalam pembangunan bangsa.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
HANDOVER / BIRO ADPIM PEMPROV SULTENG
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido, hadir sebagai narasumber dalam Seminar Regional bertema “Keterlibatan Perempuan dalam Dunia Politik” yang digelar di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Tadulako, Senin (13/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido, hadir sebagai narasumber dalam Seminar Regional bertema “Keterlibatan Perempuan dalam Dunia Politik” yang digelar di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Tadulako, Senin (13/10/2025).

Dalam paparannya, Wagub menekankan pentingnya peran perempuan dalam pengambilan keputusan dan pembangunan bangsa, termasuk di ranah politik. 

Menurutnya, keterlibatan perempuan bukan semata-mata bentuk kesetaraan gender, tetapi juga kebutuhan strategis untuk menghadirkan perspektif yang lebih inklusif dalam kebijakan publik.

“Perempuan memiliki potensi besar dalam membawa perubahan sosial dan politik yang positif. Sudah saatnya perempuan tidak hanya menjadi objek kebijakan, tetapi juga menjadi subjek yang aktif dalam proses politik dan pemerintahan,” ujar Reny di hadapan peserta seminar.

Lebih lanjut, Wagub berpesan agar generasi muda, khususnya perempuan, tidak ragu untuk menentukan pilihan dan mengambil peran dalam dunia politik, meski selama ini politik kerap didominasi oleh kaum pria. 

Baca juga: Wagub Reny Hadiri Rapat Paripurna DPRD Bahas Tanggapan Gubernur atas Dua Raperda Strategis

Ia menegaskan bahwa keberanian dan keyakinan menjadi modal utama dalam melangkah.

“Politik adalah seni memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, dan perempuan memiliki sentuhan khas yang menjadikan seni itu lebih berwarna dan bermakna,” ungkapnya.

Reny juga mengingatkan bahwa dalam berpolitik diperlukan etika dan kedewasaan, karena politik bersifat dinamis, di mana kawan bisa menjadi lawan, namun tanpa meninggalkan dendam. 

Ia menekankan pentingnya selalu menebar kebaikan di mana pun berada, sebab hal itu merupakan modal penting dalam membangun kepercayaan dan integritas di dunia politik.

Selain itu, ia menjelaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam mendorong generasi muda melalui Program “Berani Cerdas”, yaitu beasiswa bagi mahasiswa ber-KTP Sulawesi Tengah

Program ini merupakan bagian dari Program Unggulan “Berani Sehat dan Berani Cerdas” yang digagas Gubernur Anwar Hafid bersama dirinya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia di daerah.

Baca juga: Tolak Tambang Nikel, Warga Dua Desa di Bualemo Mengadu ke DPRD Banggai

“Kami ingin memastikan tidak ada lagi mahasiswa Sulawesi Tengah yang tertinggal dari segi pendidikan. Program ini adalah bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada rakyat,” tegasnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved