Jawab Sindiran Demokrat soal Sandiaga, Gerindra: Jangan Karena Kalah Pilkada Berpikirian Kemana-mana

Kawendra Lukistian buka suara terkait nyinyiran dari Demokrat atas ditunjuknya Sandiaga Uno sebagai menparekraf.

Instagram @sekretariat.kabinet
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 

TRIBUNPALU.COM - Penunjukan Sandiaga Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ternyata menuai pro dan kontra.

Seperti diketahui sebelumnya, Sandiaga sempat menjadi rival Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.

Kini keduanya Sandiaga Uno menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju menyusul Prabowo Subianto.

Terkait dengan nyinyiran yang diberikan kepada Gerindra, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra, Kawendra Lukistian buka suara.

Ia mengatakan ditunjuknya Sandiaga Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) seharusnya diapresiasi, bukan malah dinyinyiri.

Baca juga: Sambut Sandiaga Uno di Kemenparekraf, Wamen Angela: Siap Bekerjasama dengan Arahan Mas Menteri

Baca juga: Resmi Jadi Menparekraf, Sandiaga Uno: Meneruskan Perjuangan Sahabat Baik Saya, Mas Wishnutama

Hal itu disampaikannya merespons pernyataan Wasekjen Partai Demokrat Irwan, yang menduga Sandi menjadi menteri sebagai balas jasa Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena anak dan menantunya telah menang Pilkada 2020.

"Di tengah pandemi seperti ini, harusnya kita berprasangka baik, ketika ada seorang anak bangsa yang berkualitas rela mendermakan dirinya untuk menjaga persatuan dan turun langsung untuk bekerja dalam ikhtiar menyelamatkan perekonomian bangsa melalui sektor Pariwisata dan Ekonomi kreatif harusnya di apresiasi, bukan dinyinyiri," katanya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (24/12/2020).

Dia menilai, dugaan Irwan tersebut dilontarkan karena kalah dalam Pilkada Medan.

"Perlu di ingat bang Sandi turun dibanyak wilayah saat pilkada, bukan hanya medan. Karena sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra beliau bertugas sebagai Jurkam dari DPP partai Gerindra untuk banyak calon kepala daerah," ucapnya.

"Jangan karena kalah pilkada di sana jadi berpikiran kemana-mana," imbuhnya.

Baca juga: Gantikan Wishnutama Jadi Menparekraf, Intip Rincian Harta Kekayaan Sandiaga Uno, Total Capai Rp 5 T

Sebelumnya, Partai Demokrat menduga masuknya Sandiaga Uno ke jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, sebagai balas jasa Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena anak dan menantunya telah menang Pilkada 2020.

"Kemungkinan kompensasi politik atas jasa Sandiaga Uno memenangkan anak dan menantu presiden pada Pilkada 2020 yang baru saja selesai," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Irwan saat dihubungi, Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Selain itu, kata Irwan, kehadiran Sandiaga di lingkaran pejabat eksekutif pemerintahan, merupakan bentuk keberhasilan melobi Jokowi dengan membawa-bawa dukungan publik. 

"Pilihan terhadap Sandiaga Uno makin menguatkan praduga publik, bahwa dukungan rakyat terhadap Prabowo-Sandi saat Pilpres lalu, telah dijadikan alat bergaining politik masuk dalam kabinet," ujar Irwan. 

Irwan pun mewanti-wanti kepada enam menteri yang baru, agar belajar dari kesalahan-kesalahan pejabat sebelumnya, dan memberi semangat baru dalam Kabinet Indonesia Maju.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved