Virus Corona Sulteng
Update Covid-19 Sulteng 28 Desember 2020: Total 1.239 Kasus Aktif, 402 Pasien Dirawat di Morowali
Update data Covid-19 di Sulawesi Tengah, Senin 28 Desember 2020: Total 1.239 kasus aktif, sebanyak 402 pasien dirawat di Morowali.
TRIBUNPALU.COM - Perkembangan dan penyebaran kasus Covid-19 atau virus corona per Senin (28/12/2020) di Provinsi Sulawesi Tengah telah dirilis.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah merilis data tersebut dan disajikan di laman resmi Dinas Kesehatan Sulteng.
Hingga Senin pukul 15.00 WITA, ada penambahan 41 pasien Covid-19 sehingga total ada 3.107 kasus terkonfirmasi positif.
Tak hanya itu, angka kesembuhan juga bertambah, yakni sebanyak 16 pasien dinyatakan sembuh.
Sementara, ada dua pasien yang dinyatakan meninggal dunia di Kota Palu dan Sigi.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Teluk Tomini, Sulawesi Utara Terasa hingga Manado
Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri:
- 79 pasien asal Kabupaten Banggai; 66 pasien jalani karantina mandiri, 13 pasien dirawat di RSUD Luwuk,
- 9 pasien asal Kabupaten Banggai Kepulauan jalani karantina mandiri,
- 6 pasien asal Kabupaten Banggai Laut jalani karantina mandiri,
- 13 pasien asal Kabupaten Donggala; 5 pasien dirawat di RSUD Pratama Tambu, 1 pasien RSU Anutapura, 5 pasien dirawat RSUD Undata, dan 2 pasien RSUD Madani,
- 402 pasien asal Kabupaten Morowali; 379 pasien jalani karantina mandiri, 23 pasien dirawat di RSUD Morowali,
- 82 pasien asal Kabupaten Morowali Utara; 76 pasien jalani karantina mandiri, 6 pasien dirawat di RSUD Kolonodale,
- 31 pasien asal Kabupaten Parigi Moutong; 24 pasien jalani karantina mandiri, 3 pasien dirawat di RSUD Anuntaloko, 1 pasien dirawat RSUD Undata, 2 pasien dirawat di RSU Anutapura, dan 2 pasien dirawat RS Bhayangkara Palu,
- 165 pasien asal Kabupaten Poso; 10 pasien dirawat di RSUD Poso, 1 pasien dirawat RSUD Undata, 1 pasien dirawat RSU Anutapura, 147pasien jalani karantina mandiri,
- 10 pasien asal Kabupaten Sigi; 1 pasien dirawat di RSUD Madani, 1 pasien dirawat di RS Woodward, dan 8 pasien jalani karantina mandiri,
- 14 pasien asal Kabupaten Tojo Una-una menjalani karantina mandiri,
- 39 pasien asal Kabupaten Toli-toli; 22 pasien menjalani karantina mandiri, 16 pasien dirawat di RSUD Mokopido, dan 1 pasien dirawat di RSU Anutapura,
- 389 pasien asal Kota Palu; 38 pasien dirawat di RSUD Madani, 50 pasien dirawat di RSU Anutapura, 27 pasien dirawat di RSUD Undata, 19 pasien dirawat di RS Darurat Prov Sulteng, 12 pasien RS Bhayangkara Palu, dan 243 pasien lainnya menjalani karantina mandiri,
- 1.762 pasien dinyatakan sembuh,
- 106 pasien meninggal dunia,
Jika ditotal secara keseluruhan dari 3.107 kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah, tersisa 1.239 kasus aktif.
Sebab, 1.762 pasien sudah dinyatakan sembuh dan 106 pasien lainnya meninggal dunia.
Follow us:
Dikutip TribunPalu.com dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut daftar perkembangan kasus virus corona dengan berbagai status per Senin (28/12/2020) pukul 15.00 Wita:
1. Banggai
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 334
Kasus Baru: 23
Kasus Kumulatif: 357
Sembuh
Kasus Lama: 255
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 255
Meninggal
Kasus Lama: 23
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 23
Kasus Aktif: 79
2. Banggai Kepulauan
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 137
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatf: 137
Sembuh
Kasus Lama: 120
Kasus Baru: 5
Kasus Kumulatif: 125
Meninggal
Kasus Lama: 3
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 3
Kasus Aktif: 9
3. Banggai Laut
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 17
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 17
Sembuh
Kasus Lama: 11
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 11
Meninggal
Kasus Lama: 0
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 0
Kasus Aktif: 6
Baca juga: Wakil Presiden Brasil Dinyatakan Positif Covid-19: akan Jalani Isolasi di Kediamannya
4. Buol
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 67
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 67
Sembuh
Kasus Lama: 66
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 66
Meninggal
Kasus Lama: 1
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 1
Kasus Aktif: 0
5. Donggala
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 127
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 127
Sembuh
Kasus Lama: 109
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 109
Meninggal
Kasus Lama: 5
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 5
Kasus Aktif: 13
6. Morowali
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 700
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 700
Sembuh
Kasus Lama: 286
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 286
Meninggal
Kasus Lama: 12
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 12
Kasus Aktif: 402
Baca juga: Cara Kerja Alat Tes Covid-19 GeNose Buatan UGM, Hasilnya Keluar dalam 2 Menit Tanpa Bayar Mahal
7. Morowali Utara
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 168
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 168
Sembuh
Kasus Lama: 83
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 83
Meninggal
Kasus Lama: 3
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 3
Kasus Aktif: 82
8. Parigi Moutong
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 62
Kasus Baru: 2
Kasus Kumulatif: 64
Sembuh
Kasus Lama: 33
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 33
Meninggal
Kasus Lama: 0
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 0
Kasus Aktif: 31
9. Poso
Konfirmasi Positif:
Kasus Lama: 297
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 297
Sembuh
Kasus Lama: 125
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 125
Meninggal
Kasus Lama: 7
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 7
Kasus Aktif: 165
Baca juga: Komnas HAM Sebut Banyak Beredar Hoaks Terkait Tewasnya 6 Laskar FPI
10. Sigi
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 125
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 125
Sembuh
Kasus Lama: 109
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 109
Meninggal
Kasus Lama: 5
Kasus Baru: 1
Kasus Kumulatif: 6
Kasus Aktif : 10
11. Tojo Una-una
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 34
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 34
Sembuh
Kasus Lama: 19
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 19
Meninggal
Kasus Lama: 1
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 1
Kasus Aktif: 14
12. Toli-toli
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 66
Kasus Baru: 7
Kasus Kumulatif: 73
Sembuh
Kasus Lama: 31
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 31
Meninggal
Kasus Lama: 3
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 3
Kasus Aktif: 39
Baca juga: Soroti Parodi Indonesia Raya, Wakil Ketua MPR Berpesan: Tahan Diri, Jangan Bikin Parodi yang Sama
13. Kota Palu
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 932
Kasus Baru: 9
Kasus Kumulatif: 941
Sembuh
Kasus Lama: 499
Kasus Baru: 11
Kasus Kumulatif: 510
Meninggal
Kasus Lama: 41
Kasus Baru: 1
Kasus Kumulatif: 42
Kasus Aktif: 389
Total Se-Provinsi Sulteng:
Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 3.066
Kasus Baru: 41
Kasus Kumulatif: 3.107
Sembuh
Kasus Lama: 1.746
Kasus Baru: 16
Kasus Kumulatif: 1.762
Meninggal
Kasus Lama: 104
Kasus Baru: 2
Kasus Kumulatif: 106
Kasus Aktif: 1.239

Ketua Satgas Covid-19: Penanganan Covid-19 di Sulteng Bagus, Jangan Berpuas Diri dan Terus Waspada!
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar tidak kendor dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19 melalui upaya pencegahan.
Sebab, hingga saat ini tidak ada yang tahu kapan pandemi COVID-19 akan berakhir dan vaksin juga masih dalam proses.
Adapun hal tersebut sebagaimana arahan langsung dari Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, terkait penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
“Jangan kendor. Kita tidak tahu COVID-19 ini kapan akan berakhir. Vaksinnya pun masih dalam proses,” ujar Doni dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan COVID-18 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, Selasa (10/11/2020).
Selanjutnya, Doni juga menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa hingga saat ini ‘vaksin terbaik’ adalah protokol kesehatan, yakni dengan menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker.
“Vaksin terbaik itu adalah protokol kesehatan,” kata Doni.
Sebelumnya, Doni juga mengingatkan agar penanganan COVID-19 dapat lebih ditingkatkan.
Dia menilai bahwa meskipun upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 masuk dalam kategori bagus, namun tingkat fatality rate-nya masih harus mendapat perhatian khusus dan antisipasi.
Sehingga ke depannya jatuhnya korban jiwa akibat terpapar COVID-19 dapat diminimalisir dengan baik.
“Kita cukup bergembira bahwa penanganannya termasuk pada kategori bagus, namun masih terdapatnya korban jiwa ini yang perlu kita pikirkan ke depan bagaimana supaya korban jiwa ini bisa seminimal mungkin,” ujar Doni.
Selanjutnya, Doni juga mengimbau agar seluruh komponen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar tidak berpuas diri atas capaian penanganan COVID-19. Dia tetap meminta agar masyarakat tetap waspada dan selalu kompak.
“Sulteng ini termasuk dalam kategori relatif sangat kecil. Angka kematian di bawah 50,” jelas Doni.
“Kondisi ini mudah-mudahan tidak membuat kita semua berpuas diri. Masyarakat tidak boleh lengah dan tetap waspada,” pungkasnya.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Satgas Penangan COVID-19 juga memberikan bantuan guna mendukung penanganan COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tengah.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo kepada Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Baco Dg. Palabbi dan disaksikan oleh Kapolda Sulawesi Tengah, Danrem 123/Tadulako, Ketua DPRD Sulawesi Tengah, BPBD Provinsi Sulawesi Tengah dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Adapun bantuan tersebut berupa masker KN95 sebanyak 20.000, masker medis sebanyak 20.000, masker kain 150.000, APD premium 10.000, face shield sebanyak 5.000, shoe cover sebanyak 2.000, gloves sebanyak 500, googles sebanyak 250, disinfektan sprayer 5, hand sanitizer sebanyak 20 jerigen, hand spray sebanyak 1000 dan ventilator 2 unit.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)