Wakil Presiden Brasil Dinyatakan Positif Covid-19: akan Jalani Isolasi di Kediamannya

TRIBUNPALU.COM - Wakil Presiden Brasil Hamilton Mourão dikabarkan terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Kabar tersebut  disampaikan oleh pihak Kantor Wakil Presiden pada Minggu (27/12/2020) waktu setempat.

Dalam pernyataan resminya, dikatakan bahwa Mourão akan menjalani isolasi mandiri di rumah dinas yang terletak di Jaburu.

Kendati begitu, tidak dijelaskan secara rinci terkait kondisi Mourão setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Baca juga: Rasakan Gejala Covid-19, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Jalani Pemeriksaan Sinar X pada Paru-parunya

Baca juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Positif Terinfeksi Virus Corona: Sebut Hanya Alami Gejala Ringan

Mourão menambah daftar panjang pejabat senior Brasil yang terinfeksi virus corona

Mengutip dari Channel News Asia, Mourão merupakan pejabat tinggi terakhir yang dinyatakan terinfeksi virus corona per 27 Desember 2020.

Adapun sebelumnya, Presiden Brasil Jair Bolsonaro juga sempat terinfeksi virus corona.

Pejabat yang dikenal dengan sikap 'skeptis' terhadap pandemi Covid-19 itu dinyatakan positif Covid-19 pada Juli 2020 lalu.

"Hasil pemeriksaan sudah keluar dan (hasilnya) positif," ujarnya sebagaimana diwartakan AFP, Rabu (8/7/2020).

Meski dinyatakan positif COVID-19, ia mengaku dalam kondisi baik dan hanya mengalami gejala ringan.

Presiden yang sempat menjadi sorotan lantaran menyebut COVID-19 sebagai 'little flu alias flu ringan' itu berujar dirinya mulai merasakan gejala pada Minggu (5/7/2020) dan kondisinya memburuk pada Senin (6/7/2020).

"Kelelahan, sakit, dan demam hingga 38 derajat celcius," paparnya.

Selang tiga pekan kemudian, Jair Bolsonaro dinyatakan sembuh atau negatif.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Presiden Brazil Jair Bolsonaro: Apa yang Kalian Takutkan? Hadapi Saja

Baca juga: Ibu Negara Brasil, Michelle Bolsonaro Dinyatakan Positif Virus Corona

Brasil catat 7,4 juta kasus virus corona

Menurut data yang dirilis oleh Worldometer, Brasil mencatat total 7,4 juta kasus infeksi virus corona.