Dituding Gelandangan Setingan, Begini Pengakuan Tunawisma yang Ditemui Mensos Risma di Sudirman
Tunawisma yang ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini akhirnya buka suara setelah dirinya sempat dituding sebagai gelandangan setingan.
"Misalnya tambal ban tiga motor. Saya dapat satu, dia (pemilik tambal ban) dapat dua. Satu motor kan Rp 15 ribu," ujar dia.
Nur Saman mengaku tidak memiliki tempat tinggal. Ia tidur di trotoar tepi kali dengan beralaskan terpal.
"Di sini anginnya gede, terus nggak ada nyamuk. Kalau hujan pindah ke emperan toko," ucap Nur Saman.
Nur Saman merupakan pria asal Indramayu, Jawa Barat. Namun, ia mengaku sudah merantau ke Jakarta sejak kelas 2 SD.
"Istri di Indramayu, sudah lama enggak pulang, sudah empat tahun nggak ketemu," kata dia.
Anies Baswedan Sampai Bereaksi
Setidaknya, blusukan Risma membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bereaksi karena sejumlah gelandangan itu ditemui di pusat kota.
Sejak hari pertama menjabat Mensos pada 28 Desember 2020, Risma memilih blusukan ke sejumlah wilayah DKI Jakarta.
Memulainya dari bantaran sungai di belakang Kantor Kemensos hingga kawasan Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin.
Foto Risma bertemu tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin pun viral di media sosial dan menjadi perdebatan warganet.
Anies sampai meminta Dinas Sosial DKI Jakarta untuk mengecek identitas tunawisma yang ditemui Risma di kawasan Sudirman-Thamrin.
"Pak Gubernur langsung perintahkan kepada Kadinsos untuk mengecek siapa orangnya, kenapa ada di situ," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Rabu (6/1/2021), dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ariza ini mengaku heran Risma bertemu tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin.
Ariza yang sudah tinggal di Jakarta sejak usia 4 tahun, mengaku baru pertama kali tahu ada tunawisma di Sudirman-Thamrin setelah blusukan.
"Saya sendiri sudah hidup di Jakarta sejak umur empat tahun baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman Thamrin," katanya, dilansir Kompas.com.