Virus Corona

Kasus Nakes Terpapar Covid-19 Meningkat, Satgas Bentuk Bidang Perlindungan Khusus

Wiku Adisasmito mengatakan, pembentukan bidang baru ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan menurunkan angka kematian para nakes.

BPMI via setkab.go.id
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Wiku Adisasmito 

TRIBUNPALU.COM - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dikabarkan telah membentuk bidang baru.

Yakni Bidang Perlindungan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pembentukan bidang baru tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselamatan tenaga medis atau nakes.

"Dan menurunkan penambahan angka kematian tenaga kesehatan akibat Covid-19 dengan pendekatan promotif dan preventif, serta kuratif dan rehabilitatif melalui respon cepat," kata Wiku sebagaimana dikutip dari keterangan pers pada Kamis (7/1/2020).

Baca juga: Anies Baswedan Blusukan ke RS, Susi Pudjiastuti Beri Usulan Program Makanan Berprotein untuk Nakes

Sebagaimana diketahui, nakes memegang peranan penting dalam penanganan pandemi Covid-19.

Pasalnya mereka menjadi pihak terdepan untuk merawat serta mengobati para pasien yang terinfeksi.

Sayangnya, menurut data yang dihimpun pemerintah, terjadi tren kenaikan kasus nakes terpapar Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.

Bahkan tidak sedikit pula jumlah nakes yang gugur akibat terpapar virus corona.

Dikutip dari laman BNPB, menurut data per 3 Januari 2021, jumlah dokter yang meninggal dunia sepanjang pandemi di Tanah Air mencapai 237 orang.

Baca juga: Pandemi Covid-19: Angka Kematian Nakes di Indonesia Disebut Salah Satu yang Tertinggi di Dunia

Peta sebaran covid-19 di Indonesia
Peta sebaran covid-19 di Indonesia (covid19.go.id)

Sementara, menurut laporan Kompas.com per 4 Januari 2021, angka kematian tenaga medis di Indonesia tercatat sebagai yang tertinggi di Asia dan masuk lima besar di dunia.

Kondisi ini pun juga turut disinggung oleh Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo.

Dalam keterangan persnya pada Kamis lalu, Doni menyebut peningkatan kasus masyarakat yang terinfeksi virus corona berbanding lurus dengan meningkatkan jumlah nakes yang terpapar.

"Dampak dari jumlah masyarakat yang dirawat itu paralel dengan angka dokter dan tenaga kesehatan yang juga ikut terpapar, yang dampaknya langsung adalah meningkatnya angka kematian (dokter dan tenaga kesehatan)," ujarnya.

Baca juga: Soroti Kasus Nakes Terpapar Covid-19, Ketua Satgas Imbau Masyarakat Patuh Protokol Kesehatan

Pejabat yang juga menduduki kursi Kepala BNPB itu pun meminta agar masyarakat dapat lebih mematuhi protokol kesehatan.

Mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, serta tidak berkerumun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved