Gempa Bumi di Sulawesi Barat
Berkedok Galang Dana, Pria Minta Duit Pengendara di Jl Emmy Saelan Ditegur Mahasiswa
Penggalangan dana di sejumlah titik Kota Palu, Sulawesi Tengah, masih berlangsung pascabencana gempa Sulawesi Barat.
Laporan Wartawan Tribun Palu, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Penggalangan dana di sejumlah titik Kota Palu, Sulawesi Tengah, masih berlangsung pascabencana gempa Sulawesi Barat, Minggu (17/1/2021).
Termasuk di persimpangan Jl Emi Saelan-I Gusti Ngurah Rai-Towua-Basuki Rahmat, Kecamatan Palu Selatan.
Namun, masih ada saja orang yang memanfaatkan situasi itu demi mendapatkan keuntungan pribadi.
Seorang pria yang memegang kardus dan meminta uang dari pengendara di jalan.
Untuk menyakinkan pengendara, pria itu menempelkan gambar korban bencana di kardus yang dipegangnya.

Baca juga: Rumah Korban Sriwijaya Air SJ 182 di Serang Dibobol Maling, Tabung Gas hingga Galon Air Raib
Baca juga: Owner Ms Glow Palu, Jual 5.000 Paket Kecantikan Per Bulan, Omzetnya Bikin Geleng Kepala
Baca juga: Banjir dan Longsor di Kota Manado Sabtu Sore, 5 Orang Tewas, Ratusan Lainnya Mengungsi

Mahasiswa dari PMII Palu yang tengah menggalang dana di sekitar jalan tersebut kemudian meminta pria itu menjauh dan berhenti menggalang dana.
Setelah ditegur, pria berbaju kaos hitam, dengan celana jeans pendek tersebut kemudian menepi di depan ruko sekitar Jl Emmy Saelan untuk menghitung uang yang telah dikumpulnya.
Ketua 2 Bidang Eksternal Pengurus PMII Palu Fandy Alang menyayangkan hal tersebut.
"Dia tidak menjawab saat di tanya asalnya. Maka kita minta dia meninggalkan tempat itu," kata Fandy kepada TribunPalu.com.
"Kami juga sempat melihat ia memasukkan uang ke dalam sakunya," ujar anggota PMII lainnya.
Atas hal ini, Fandy meminta agar penggalang dana menunjukkan identitas organisasi atau lembaganya.
Ia berharap pihak keamanan terlibat, agar aksi kemanusiaan semacam itu tidak disusupi.
"Penting untuk memperlihatkan identitas organisasi, seperti bendera dan baliho. Agar tidak terulang, kepolisian bisa bertanya asal tiap-tiap pihak penggalang dana," ucap Fandy.(*)