Airlangga Hartarto Targetkan 23 Ribu Nakes di Sulteng Terima Vaksin Covid-19 Tahap Pertama
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto targetkan 23 ribu nakes di sulteng terima vaksin Covid-19.
TRIBUNPALU.COM - Pada hari ini Senin (18/1/2021) media Tribun Network meluncurkan TribunPalu.com, di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Acara ini di hadiri oleh empat pembicara Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto, serta Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito.
Kemudian pemateri dari Sulawesi Tengah, yakni Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola diwakili Asisten Bidang Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Dr Ir B Elim somba MSc dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Dr dr M Sabir MSi.
Baca juga: Keseruan Launching Tribunpalu.com, Dari Materi Airlangga Hartarto hingga Aksi Pasha Menyanyi
Baca juga: Berduka Atas Bencana di Indonesia, Pasha Ungu Nyanyikan Lagu Baku Jaga di Webinar TribunPalu.com
Launching TribunPalu.com ini membahas tentang vaksinasi Covid-19 an pemulihan ekonomi 2021.
Dalam kesempatan kali ini Airlangga Hartarto menyinggung soal vaksinasi yang diadakan di Provinsi Sulawesi Tengah.
Seperti diketahui vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang di Sulawesi Tengah dilakukan pada tanggal 14 Januari 2021.
Pada tahap pertama ditargetkan 23 ribu tenaga kesehatan di Sulawesi Tengah menerima vaksin Covid-19.
"Pemerintah telah melaksanakan vaksin perdana tanggal 13 Januari yang dimulai dari bapak presiden, dan kini telah dilakukan pula di seluruh provinsi."
"Di Sulawesi Tengah dilaksanakan vaksinasi pada tanggal 14 Januari 2021, dan ditargetkan di tahap awal 23.000 tenaga kesehatan di Sulawesi Tengah," ujar Airlangga Hartato dalam acara Launching TribunPalu.com.
Pemerintah menargetkan sebanyak 182 juta penduduk Indonesia menerima vaksin Covid-19.
"Secara nasional jumlah penduduk yang akan divaksinasi ditargetkan sebanyak 182 juta dengan jumlah kebutuhan vaksin sebanyak 462 juta pcs yang akan diserahkan dari berbagai produsen vaksin di berbagai negara, baik dari Inggris, Amerika maupun China," ungkapnya.
Airlangga Hartato juga sedikit menyinggung soal proses pembuatan vaksin merah putih.
Ia mengatakan bahwa vaksin merah putih mulai diproduksi pada kuartal ketiga tahun 2021.
Dan di tahun 2022, vaksin merah putih siap diberikan pada masyarakat luas.
"Berkaitan dengan perkembangan pembuatan vaksin hasil karya anak bangsa yaitu vaksin merah putih, ditargetkan dimulai produksi di kuartal ketiga tahun 2021, dimana tahap uji klinis diharapkan selesai pada kuartal kedua 2022 dengan demikian vaksin merah putih siap diberikan pada masyrakat luas di tahun 2022," pungkasnya.
(TribunPalu.com)