Gubernur Buka Suara Soal Kabar Bahwa Korban Gempa Sulbar Wajib Bawa KTP dan KK Agar Dapat Bantuan

Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar membantah informasi korban gempa di Mamuju dan Majene harus membawa kartu keluarga agar dapat bantuan sembako.

Tangkapan layar Youtube Linjamsos Oke
ILUSTRASI Pusat perbelanjaan Maleo Town Square, Mamuju yang rusak berat akibat gempa. 

ini yang harus didata semuanya makanya harus diambil KTP dan kartu keluarga," kata Ali Baal Masdar.

Najwa Shihab lantas menanyakan alternatif lain bila korban gempa tak memiliki KTP dan kartu keluarga.

"Tapi kalau untuk yang betul-betul yang tidak bisa mengakses akan ada alternatif pendataan yang lain kan pak Gubernur,

kalau rumahnya yang betul-betul sudah hancur mungkin susah cari kartu-karut itu pak," kata Najwa Shihab.

Ali Baal Masdar justru mewanti-wanti korban gempa agar tak macam-macam demi bisa mendapat bantuan tersebut.

"Ya ini juga kan lagi didata administrasinya pendata itu datanya diperbaiki semuanya,

tapi insallah namanya orang terkena musibah pasti diberi sumbangan juga, 10 juta 25 juta atau 50 juta,

ini juga kami harapkan pada masyarakat jangan ada yang macam-macam harus jernih semuanya," kata Ali Baal Masdar.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Korban Gempa Sulbar Wajib Bawa KTP dan KK Agar Dapat Bantuan, Gubernur : Warga Jangan Macam-macam

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved