Prof Aminuddin Ponulele Tutup Usia

Longki Djanggola dan Rusli Dg Palabbi Salatkan Jenazah Prof Aminuddin Ponulele

Jenazah Prof Aminuddin Ponulele disalatkan di Masjid Iqra Jl Lasoso II Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu sekitar pukul 09.00 WITA.

Penulis: Haqir Muhakir | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola usai usai menyalatkan jenazah Prof Aminuddin Ponulele di Masjid Iqra Jl lasoso II Palu, Kamis (28/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Muhakir

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Longki Djanggola dan wakilnya Rusli Dg Palabi ikut menyalatkan jenazah Prof Aminuddin Ponulele, Kamis (28/1/2021).

Jenazah Prof Aminuddin Ponulele disalatkan di Masjid Iqra Jl Lasoso II Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu sekitar pukul 09.00 WITA.

Masjid Iqra berjarak sekitar 200 meter ke arah barat kediaman Prof Aminuddin Ponulele.

Selain gubernur dan wakilnya, puluhan keluarga Prof Aminuddin Ponulele juga ikut menyalatkan.

Jenazah kemudian diantar ke pemakaman keluarga Ponulele di Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.

Baca juga: Gubernur Longki Djanggola Pimpin Upacara Pelepasan Jenazah Prof Aminuddin Ponulele

Baca juga: Gubernur Cudy: Aminuddin Ponulele Tunggu Kita di Sana

Baca juga: Aminuddin Ponulele: Kau Memang Nakal Sejak Kecil Cudy

Baca juga: Gubernur Cudy: Aminuddin Ponulele Tunggu Kita di Sana

Sebelumnya, Gubernur Longki Djanggola memimpin upacara pelepasan jenazah Prof Aminuddin Ponulele.

Upacara dilaksanakan di depan kediaman Prof Aminuddin Ponulele Jl Lasoso, Kota Palu.

Longki mengatakan, Prof Aminuddin Ponulele merupakan tokoh di Sulawesi Tengah.

"Prof Aminuddin Ponulele adalah sosok yang paripurna dan sangat pengalaman," kata Longki.

Prof Aminuddin Ponulele dimakamkan di pekuburan keluarga Ponulele, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.

Gubernur Sulawesi Tengah periode 2001-2006 Prof Aminuddin Ponulele menghembuskan nafas terakhir, (27/1/2021), sekitar pukul 10.55 Wita.

Dia meninggal di ICU Rumah Sakit Budi Agung, Jl Maluku, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Prof Aminuddin Ponulele meninggal dunia di usia 81 tahun akibat penyakit yang dideritanya.

Ketua DPRD Sulteng periode 2009-2014 itu sempat menjalani perawatan medis di ICU rumah sakit tersebut selama enam hari.

Riwayat Pekerjaan

Prof Aminuddin Ponulele aktif di Universitas Tadulako sebelum terjun ke dunia politik.

Dia pun pernah menajabat sebagai Rektor Universitas Tadulako sebelum menjabat Ketua DPRD Sulteng.

Baca juga: VIDEO: Prof Aminuddin Ponulele Meninggal di Rumah Sakit Sakit Budi Agung Kota Palu

Baca juga: Prof Aminuddin Ponulele Meninggal di Usia 81 Tahun, Rumah Duka di Jl Lasoso Palu

Baca juga: Prof Aminuddin Ponulele Tutup Usia; Rusdi Mastura dan Rusli Dg Palabbi Melayat di Rumah Duka

Berikut riwayat pekerjaan Prof Aminuddin dikutip dari Wikipedia:
Pegawai Keuangan pada Kantor Daerah Tingkat II Donggala di Palu (1958–1963)
Guru SMA Negeri Palu (1963–1965)
Asisten Pada FKIE / IKIP Manado (1965–1967)
Dosen IKIP Ujung Pandang Cabang Palu (1968–1981)
Dosen IKIP Universitas Tadulako (1981–1988)
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Tadulako (1989–2000)
Guru Besar Madya Fakultas Pertanian Universitas Tadulako keahlian “Ekologi” (1993)
Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Tadulako (1993–2000)
Rektor Universitas Tadulako (1994–1998)
Guru Besar Emeritus dalam bidang Ilmu Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Tadulako (2000)
Ketua Harian Dewan Penyantun Universitas Tadulako (2000)
Ketua DPRD Sulawesi Tengah (1988–2001)
Gubernur Sulawesi Tengah (2001–2006)
Ketua DPRD Sulawesi Tengah (2009–2016).

Rusdi Mastura: Prof Aminuddin Ponulele Sosok Paripurna

Gubernur Sulawesi Tengah terpilih Rusdi Mastura menganggap Prof Aminuddin Ponulele sebagai sosok paripurna.

Menurut elite Nasdem Sulteng tersebut, Prof Amiruddin sangat mempuni dalam segala hal.

"Dia mantan wartawan, guru, dosen, ketua karate, ketua PSSI juga jadi dia itu paripurna menurut saya," kata Wali Kota Palu dua periode tersebut di rumah duka, Jl Lasoso, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (27/1/2021).

Pria dengan sapaan akrab Cudi itu menambahkan, Prof Aminuddin Ponulele tidak memiliki sifat pendendam.

"Saya ini selalu membantah perintahnya. Tapi saya selalu minta maaf, lalu dia maafkan lagi," ucap Cudi.

Ketua DPRD Kota Palu dua periode itu menilai, Prof Aminuddin Ponulele juga dikenal penyayang terhadap keluarga dan sahabat.

"Untuk keluarga, Insya Allah diberikan ketabahan, karena ajal sudah ketentuan Ilahi," ujarnya.

Cudi memastikan kehadirannya di hari pemakaman Rektor Universitas Tadulako periode 1994–1998 itu.

Rencananya, Prof Aminuddin Ponulele akan dimakamkan di pekuburan Masjid Jami, Jl Wahid Hasyim, Kelurahan Baru, Kecamatan Palu Barat.

Prof Aminuddin Ponulele Tutup Usia setelah menjalani perawatan medis selama enam hari di Rumah Sakit Budi Agung, Jl Maluku, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Selama perawatan, Ketua DPRD Sulteng periode 2009-2014 tersebut tak sadarkan diri.

(*)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved