Virus Corona Sulteng

Update Covid-19 Sulteng Jumat 29 Januari 2021: Banggai Laut Zona Kuning, Satu Pasien Masih Dirawat

Update data Covid-19 di Sulawesi Tengah Jumat 29 Januari 2021: hampir semua wilayah zona merah, Banggai Laut zona kuning dengan 1 pasien masih dirawat

TRIBUNNEWS/HERUDIN
FOTO ILUSTRASI - Suasana warga yang mengenakan masker melintas di Jalan MH Thamrin Jakarta, Rabu (13/5/2020). 

TRIBUNPALU.COM - Perkembangan dan  penyebaran kasus Covid-19 atau virus corona per Jumat (29/1/2021) di Provinsi Sulawesi Tengah telah dirilis. 

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah merilis data tersebut dan disajikan di laman resmi Dinas Kesehatan Sulteng.

Hingga Jumat pukul 15.00 WITA, ada penambahan 116 pasien Covid-19 sehingga total ada 7.392 kasus terkonfirmasi positif.

Tak hanya itu, angka kesembuhan juga bertambah, yakni sebanyak 176 pasien dinyatakan sembuh.

Angka kematian juga bertambah, yakni satu pasien yang berasal dari Morowali meninggal dunia akibat Covid-19.

Untuk status zona penyebaran virus corona, hampir seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah dengan zona warna merah.

Hanya Banggai Kepulauan yang berwarna oranye dan Banggai Laut berzona kuning.

Baca juga: Data Sebaran Covid-19 Indonesia, Jumat 29 Januari 2021: DKI Jakarta Catat 259.305 Kasus Positif

Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri:

  • 137 pasien asal Kabupaten Banggai; 130 pasien jalani karantina mandiri, 7 pasien dirawat di RSUD Luwuk,
  • 17 pasien asal Kabupaten Banggai Kepulauan; 6 pasien dirawat di RSUD Trikora Salakan, 11 pasien jalani karantina mandiri,
  • 1 pasien asal Kabupaten Banggai Laut jalani karantina mandiri,
  • 21 pasien asal Kabupaten Buol; 4 pasien RSUD Mokoyurli, 17 jalani karantina mandiri,
  • 118 pasien asal Kabupaten Donggala; 10 pasien dirawat di RSUD Pratama Tambu, 2 pasien di RSU Anutapura, 2 pasien di RSUD Madani, 1 pasien di RSUD Undata, 6 pasien di RSUD Kabelota, dan 97 pasien jalani karantina mandiri,
  • 425 pasien asal Kabupaten Morowali; 2 pasien dirawat di RSUD Morowali, 423 pasien jalani karantina mandiri,
  • 224 pasien asal Kabupaten Morowali Utara; 1 pasien dirawat di RSUD Undata, 1 pasien dirawat di RSUD Morowali, 222 pasien jalani karantina mandiri,
  • 285 pasien asal Kabupaten Parigi Moutong; 281 pasien jalani karantina mandiri, 1 pasien dirawat di RSUD Anuntapura, dan 1 pasien dirawat di RSUD Madani,
  • 316 pasien asal Kabupaten Poso; 8 pasien dirawat di RSUD Poso, 1 pasien dirawat RSUD Madani, 307 pasien jalani karantina mandiri,
  • 44 pasien asal Kabupaten Sigi; 6 pasien dirawat di RSUD Undata, 2 pasien dirawat di RS Darurat Sulteng, 6 pasien dirawat di RSUD Madani, 1 pasien di RS Bhayangkara, 4 pasien di RSU Anutapura, 7 pasien di RSUD Torabelo, dan 18 pasien jalani karantina mandiri,
  • 91 pasien asal Kabupaten Tojo Una-una; 1 pasien dirawat di RSUD Amapana dan 90 pasien menjalani karantina mandiri,
  • 161 pasien asal Kabupaten Toli-toli; 144 pasien menjalani karantina mandiri, 17 pasien dirawat di RSUD Mokopido,
  • 569 pasien asal Kota Palu; 52 pasien dirawat di RSUD Madani, 34 pasien dirawat di RSU Anutapura, 27 pasien dirawat di RSUD Undata, 26 pasien dirawat di RS Darurat Prov Sulteng, 11 pasien RS Bhayangkara Palu, 22 pasien dirawat di RS Woodward, 1 pasien di RS Budi Agung, 2 pasien di RS Samaritam, dan 394 pasien lainnya menjalani karantina mandiri,
  • 4.805 pasien dinyatakan sembuh,
  • 177 pasien meninggal dunia,

Jika ditotal secara keseluruhan dari 7.392 kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah, tersisa 2.410 kasus aktif.

Sebab, 4.805 pasien sudah dinyatakan sembuh dan 177 pasien lainnya meninggal dunia.

Follow us:

Dikutip TribunPalu.com dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut daftar perkembangan kasus virus corona dengan berbagai status per Jumat (29/1/2021) pukul 15.00 Wita:

1. Banggai

Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 835
Kasus Baru: 2
Kasus Kumulatif: 837

Sembuh
Kasus Lama: 668
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 668

Meninggal
Kasus Lama: 32
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 32

Kasus Aktif: 137

2. Banggai Kepulauan

Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 281
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatf: 281

Sembuh
Kasus Lama: 259
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 259

Meninggal
Kasus Lama: 5
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 5

Kasus Aktif: 17

3. Banggai Laut

Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 24
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 24

Sembuh
Kasus Lama: 22
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 22

Meninggal
Kasus Lama: 1
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 1

Kasus Aktif: 1

Baca juga: Linawati Mulialim Kenalkan Kerja-kerja Bank Panin di Redaksi TribunPalu.com

4. Buol

Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 90
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 90

Sembuh
Kasus Lama: 67
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 67

Meninggal
Kasus Lama: 2
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 2

Kasus Aktif: 21

5. Donggala

Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 299
Kasus Baru: 4
Kasus Kumulatif: 303

Sembuh
Kasus Lama: 173
Kasus Baru: 3
Kasus Kumulatif: 176

Meninggal
Kasus Lama: 9
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 9

Kasus Aktif: 118

6. Morowali

Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 944
Kasus Baru: 4
Kasus Kumulatif: 948

Sembuh
Kasus Lama: 495
Kasus Baru: 12
Kasus Kumulatif: 507

Meninggal
Kasus Lama: 15
Kasus Baru: 1
Kasus Kumulatif: 16

Kasus Aktif: 425

Baca juga: Hari ke-2 Instruksi Gubernur Longki, Kantor Lurah Kabonena Tak Kibarkan Bendera Setengah Tiang

7. Morowali Utara

Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 438
Kasus Baru: 1
Kasus Kumulatif: 439

Sembuh
Kasus Lama: 210
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 210

Meninggal
Kasus Lama: 5
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 5

Kasus Aktif: 224

8. Parigi Moutong

Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 546
Kasus Baru: 1
Kasus Kumulatif: 547

Sembuh
Kasus Lama: 253
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 253

Meninggal
Kasus Lama: 8
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 8

Kasus Aktif: 285

9. Poso

Konfirmasi Positif:
Kasus Lama: 860
Kasus Baru: 1
Kasus Kumulatif: 861

Sembuh
Kasus Lama: 517
Kasus Baru: 12
Kasus Kumulatif: 529

Meninggal
Kasus Lama: 16
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 16

Kasus Aktif: 316

Baca juga: Pengamat Nilai Anies atau Ridwan Kamil Bisa Dirugikan Jika Pilkada Tetap 2024, Begini Penjelasannya

10. Sigi

Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 367
Kasus Baru: 4
Kasus Kumulatif: 371

Sembuh
Kasus Lama: 302
Kasus Baru: 16
Kasus Kumulatif: 318

Meninggal
Kasus Lama: 9
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 9

Kasus Aktif : 44

11. Tojo Una-una

Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 180
Kasus Baru: 30
Kasus Kumulatif: 210

Sembuh
Kasus Lama: 113
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 113

Meninggal
Kasus Lama: 6
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 6

Kasus Aktif: 91

12. Toli-toli

Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 313
Kasus Baru: 11
Kasus Kumulatif: 324

Sembuh
Kasus Lama: 141
Kasus Baru: 13
Kasus Kumulatif: 154

Meninggal
Kasus Lama: 9
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 9

Kasus Aktif: 161

Baca juga: Menkes: Jika Indonesia Lockdown Kayak Perang Amerika-Vietnam, Tak Tahu Perang Musuh Dimana

13. Kota Palu

Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 2.099
Kasus Baru: 58
Kasus Kumulatif: 2.157

Sembuh
Kasus Lama: 1.409
Kasus Baru: 120
Kasus Kumulatif: 1.529

Meninggal
Kasus Lama: 59
Kasus Baru: 0
Kasus Kumulatif: 59

Kasus Aktif: 569

Total Se-Provinsi Sulteng:

Konfirmasi Positif
Kasus Lama: 7.276
Kasus Baru: 116
Kasus Kumulatif: 7.392

Sembuh
Kasus Lama: 4.629
Kasus Baru: 176
Kasus Kumulatif: 4.805

Meninggal
Kasus Lama: 176
Kasus Baru: 1
Kasus Kumulatif: 177

Kasus Aktif: 2.410

Update data Covid-19 di Sulawesi Tengah, Jumat 29 Januari 2021
Update data Covid-19 di Sulawesi Tengah, Jumat 29 Januari 2021 (Dinkes Sulawesi Tengah)

Ketua Satgas Covid-19: Penanganan Covid-19 di Sulteng Bagus, Jangan Berpuas Diri dan Terus Waspada!

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar tidak kendor dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19 melalui upaya pencegahan.

Sebab, hingga saat ini tidak ada yang tahu kapan pandemi COVID-19 akan berakhir dan vaksin juga masih dalam proses.

Adapun hal tersebut sebagaimana arahan langsung dari Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, terkait penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

“Jangan kendor. Kita tidak tahu COVID-19 ini kapan akan berakhir. Vaksinnya pun masih dalam proses,” ujar Doni dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan COVID-18 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, Selasa (10/11/2020).

Selanjutnya, Doni juga menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa hingga saat ini ‘vaksin terbaik’ adalah protokol kesehatan, yakni dengan menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker.

“Vaksin terbaik itu adalah protokol kesehatan,” kata Doni.

Baca juga: VIDEO: Prof Aminuddin Ponulele Meninggal di Rumah Sakit Sakit Budi Agung Kota Palu

Sebelumnya, Doni juga mengingatkan agar penanganan COVID-19 dapat lebih ditingkatkan.

Dia menilai bahwa meskipun upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 masuk dalam kategori bagus, namun tingkat fatality rate-nya masih harus mendapat perhatian khusus dan antisipasi.

Sehingga ke depannya jatuhnya korban jiwa akibat terpapar COVID-19 dapat diminimalisir dengan baik.

“Kita cukup bergembira bahwa penanganannya termasuk pada kategori bagus, namun masih terdapatnya korban jiwa ini yang perlu kita pikirkan ke depan bagaimana supaya korban jiwa ini bisa seminimal mungkin,” ujar Doni.

Selanjutnya, Doni juga mengimbau agar seluruh komponen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar tidak berpuas diri atas capaian penanganan COVID-19. Dia tetap meminta agar masyarakat tetap waspada dan selalu kompak.

“Sulteng ini termasuk dalam kategori relatif sangat kecil. Angka kematian di bawah 50,” jelas Doni.

“Kondisi ini mudah-mudahan tidak membuat kita semua berpuas diri. Masyarakat tidak boleh lengah dan tetap waspada,” pungkasnya.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Satgas Penangan COVID-19 juga memberikan bantuan guna mendukung penanganan COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tengah.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo kepada Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Baco Dg. Palabbi dan disaksikan oleh Kapolda Sulawesi Tengah, Danrem 123/Tadulako, Ketua DPRD Sulawesi Tengah, BPBD Provinsi Sulawesi Tengah dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Adapun bantuan tersebut berupa masker KN95 sebanyak 20.000, masker medis sebanyak 20.000, masker kain 150.000, APD premium 10.000, face shield sebanyak 5.000, shoe cover sebanyak 2.000, gloves sebanyak 500, googles sebanyak 250, disinfektan sprayer 5, hand sanitizer sebanyak 20 jerigen, hand spray sebanyak 1000 dan ventilator 2 unit.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved