HMI Cabang Palu Minta Polisi Penjarakan Abu Janda

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palu Muhammad Reski Febriansyah mendesak aparat hukum memenjarakan Permadi Arya alias Abu Janda.

Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM/FANDY
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palu Muhammad Reski Febriansyah 

Selain kasus "Islam arogan", Abu Janda juga sempat dilaporkan ke polisi terkait dugaan ujaran kebencian terhadap tokoh Papua, Natalius Pigai.

Dalam cuitanya, Abu Janda mempertanyakan apakah Natalius sudah berevolusi.

Abu Janda dianggap mengejek mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai dengan sebutan evolusi di akun Twitter miliknya.

Isi cuitannya, yakni 'Kau @NataliusPigai2, apa kapasitas kau? Sudah selesai evolusi belom kau?'

Terkait evolusi, Abu Janda membantah cuitannya itu artinya binatang seperti teori Darwin.

Tafsiran tersebut dinilainya hanya dibuat oleh pihak tertentu.

Tips Jadi Mahasiswa Tajir, Coba 4 Peluang Usaha Kreatif di Era Digital Ini

Agenda Pemkot Palu, Pasha Ungu Molor 3 Jam

Arab Saudi Larang Penerbangan dari 20 Negara, Termasuk Indonesia per Rabu 3 Februari 2021

Dia menjelaskan, dengan merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahwa evolusi itu artinya berkembang.

Abu Janda menyampaikan evolusi itu sama sekali tidak bermaksud rasis.

Sebab, dia tidak membawa embel-embel lain hanya kata evolusi saja. Maka dari itu, Abu Janda mempertanyakan di mana maksud rasisnya. 

"Evolusi itu di KBBI artinya berkembang, evolusi itu berkembang, pikiran lo sudah berkembang belum? Akhlak lo sudah belum? Kan evolusi akhlak bisa, evolusi pikiran bisa," kata Abu Janda, Jumat, 29 Januari 2021.

Menurut Abu Janda, sebagai Muslim, ia tak percaya teori Darwin.

Bagi dia, hanya orang Atheis yang percaya teori Darwin.

"Maaf, cuma orang Atheis yang percaya dengan teori Darwin. Jadi, kalau ada orang yang menuduh kata-kata evolusiku itu adalah teori Darwin berarti dia Atheis," sebut Abu Janda.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved