5 Mapala Geologi Untad Hilang
Operasi Pencarian 5 Mahasiswa Untad Pendaki Gunung Bulu Nti SAR Palu Dibantu Warga
Lima mahasiswa Universitas Tadulako dilaporkan hilang saat mendaki ke gunung Bulu Nti, Desa Bolomoa, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Sulteng
Laporan wartawan TribunPalu.com, Kristina Natalia
TRIBUNPALU.COM, PALU - Lima mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) dilaporkan belum kembali dalam pendakian ke gunung Bulu Nti, Desa Bolomoa, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Tim Search and Rescue (SAR) di Kota Palu, bersama warga di kampung di kaki gunung bantu operasi pencarian di gunung ketinggian 2.342 mdpl ini.
Mereka merupakan mahasiswa Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Geologi.
Berdasarkan informasi yang didapatkan TribunPalu.com, Sabtu (6/2/2021) sudah satu minggu berlalu sejak kelima mahasiswa tersebut memulai pendakiannya.

Namun hingga saat ini, belum ada kabar mengenai keberadaan mereka.
Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Untad telah melaporkan kejadian ini ke pihak Basarnas.

"Kabar itu benar. Seharusnya mereka kembali sejak Kamis (4/2/2021). Sekarang kami terus berkoordinasi dengan pihak desa setempat dan Basarnas," ujar Ketua Mapala Galara Fakultas Ekonomi Untad Anita, Sabtu (6/2/2021).
Saat ini Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu melakukan persiapan menuju lokasi.
Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes mengatakan, kejadian itu bermula pada Minggu (31/1), sekitar pukul 16.00 WITA, lima mahasiswa Untad melakukan pendakian reguler.
"Mereka merencanakan pendakian di gunung Bulu Nti selama 5 hari, namun sampai saat ini belum ada turun-turun," kata Andrias seraya menyebut enam personel SAR ikut mencari.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Palu Andi Sultan, Sabtu (6/2/2021) menyebut mereka sementara persiapan dan dalami.
Selain itu pencarian kelima mahasiswa dibantu oleh warga sekitar gunung Bulu Nti.
Berikut nama lima mahasiwa Untad yang belum kembali dalam pendakian ke gunung Bulu Nti.
1. Naldy William Lingkua (20)