5 Mapala Geologi Untad Hilang

Dikabarkan Hilang, 5 Mahasiswa Untad yang Hilang di Gunung Bulu Nti Sudah Ditemukan

Menurut Safyudin, salah seorang dari mereka bernama Aidin Fitra Abas sempat menghubunginya melalui Instagram.

TribunPalu.com/Lia_Abast
DITEMUKAN - Dua mahasiswa pecinta alam dari Teknik Geologi Universitas Tadulako (Untad), Palu, yang sempat dikabarkan hilang di Gunung Bulu Nti, Sabtu (6/2/2021), akhirnya melaporkan ke basarnas. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Kristina Natalia

TRIBUNPALU.COM, SIGI- Mendaki ke Gunung Bulu Nti, lima mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) ditemukan selamat Sabtu (6/2/2021), sekitar pukul 15.29 Wita.

Informasinya, mereka masih berada diperjalanan menuju pemukiman warga di Desa Bolamoa.

Lima mahasiswa Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Geologi ini mendaki Gunung Bulu Nti pada Minggu, 31 Januari 2021 sore.

2324 Mdpl, Ini Koordinat Hilangnya 5 Mapala Geologi Untad di Gunung Bulu Nti Sigi, Sulteng

BREAKINGNEWS: 5 Mahasiwa Geologi Untad Palu, Sudah 7 Hari Hilang di Bulu Nti Sigi

Basarnas dan SAR Mapatala Palu Ikut Cari 5 Mahasiwa Untad Hilang di Gunung Bulu Nti Sigi

Gunung Bulu Nti merupakan salah satu gunung tertinggi di Sulawesi Tengah, berlokasi di Desa Bolamoa, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Diketahui, sebelum mendaki, kelima mahasiswa ini diantar salah seorang mahasiswa Fakultas Hukum Untad, Safyudin.

"Temanku minta tolong sama saya supaya antar mereka sampai di Pos 1," tutur Safyudin, Sabtu (6/2/2021).

Menurut Safyudin, salah seorang dari mereka bernama Aidin Fitra Abas sempat menghubunginya melalui Instagram Senin (1/2/2021) sekitar pukul 15.30 Wita.

HILANG - Naldy William Lingkua, depan, salah seorang mahasiswa Teknik Geologi Untad, Palu, saat menggalang dana untuk korban bencana gempa Sulbar, di Kota Palu, akhir Januari 2021.
HILANG - Naldy William Lingkua, depan, salah seorang mahasiswa Teknik Geologi Untad, Palu, saat menggalang dana untuk korban bencana gempa Sulbar, di Kota Palu, akhir Januari 2021. (dok_fb_ Naldy William Lingkua)

"Tanya titik air. Saya kasih tau tapi tidak dibalas lagi," tuturnya.

Kata Safyudin, mahasiswa itu bukan tidak termasuk mahasiswa pencinta alam.

Mereka hanya mahasiswa biasa dan sering mendakit gunung. 

"Pas tanya titik air itu mereka ada di pertengahan pos 1 menuju pos 2," jelasnya.

Sementara itu berdasarkan keterangan Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes mengatakan laporan sudah diterima Sabtu (6/2/2021) sekitar pukul 15.00 Wita.

Dari laporannya, lima mahasiswa yang sempat dikabarkan hilang yakni Naldi Willian Lingkua (20), Rizayanto Saputra (20), Aidil Fitra Abas (20), Arthur Krisna Bakti (24) dan Muhammad Raunshanfikri (20).

"Satu tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu telah kami berangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian," katanya, Sabtu (6/2/2021).

"Adapun jarak Kantor Basarnas Palu ke lokasi sekitar 22 km dengan estimasi tiba di lokasi sekitar pukul 16.45 Wita," tambahnya.

Berdasarkan keterangan dari pelapor kelima korban merupakan mahasiswa Fakultas Teknik di Universitas Tadulako Palu.

Mereka melapor ke kepala bahwa akan melakukan pendakian ke Gunung Bulunti dengan estimasi 5 hari.

Terhitung 31 Januari 2021 sampai 4 Februari 2021 namun hingga saat ini mereka belum kembali dan belum ada laporan.

Kepala Desa selanjutnya berkoordinasi dengan Andre selaku rekan korban agar meminta bantuan ke Basarnas untuk melakukan pencarian. (*)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved