Kamu Juga Harus Tahu 7 Kuliner Wajib Tahun Baru Imlek dan Maknanya

TRIBUNPALU.COM - Masyarakat keturunan Tionghoa bersuka cita di Tahun Baru Imlek.

Mereka merayakan momen bahagia dengan harapan kebahagiaan, kesejahteraan dan umur panjang.

Hari bahagia itu juga tersedia banyak sekali makanan, mulai dari tradisional hingga modern.

Namun ada beberapa sajian yang wajib ada saat Tahun Baru Imlek.

Makanan keberuntungan disajikan selama musim festival 16 hari, terutama pada makan malam Tahun Baru Imlek.

Tidak hanya hidangan saja, persiapan dan cara penyajian makan itu juga sangat penting.

• Kekurangan Air Bersih, Warga di Huntap Tondo Ambil Air di Kampus Untad

• Alisson Becker Jadi Korban Meme Usai Blunder di Laga Vs Man City, Namanya Treding di Twitter

• Ramalan Zodiak Karier Hari Ini, 8 Februari 2021: Virgo Tahan Diri untuk Tidak Emosi & Berkata Kasar

1. Ikan - Peningkatan Kesejahteraan

Ikan merupakan hidangan tradisional pada menu makan malam Tahun Baru Imlek.

Orang Tionghoa selalu suka memiliki surplus di akhir tahun, karena mereka mengira jika mereka berhasil menabung sesuatu di akhir tahun, maka mereka bisa menghasilkan lebih banyak di tahun depan.

Ikan kukus adalah salah satu resep Tahun Baru Imlek yang paling terkenal.

Sajian ikan untuk makan malam Tahun Baru Imlek didasarkan pada homofonik yang menguntungkan.

Ikan harus menjadi hidangan terakhir yang tersisa dengan beberapa sisa, karena ini memiliki homofonik yang menguntungkan karena ada kelebihan setiap tahun.

Ini dilakukan di utara Sungai Yangtze, tetapi di daerah lain kepala dan ekor Ikan tidak boleh dimakan sampai awal tahun, yang menunjukkan harapan bahwa tahun akan dimulai dan diakhiri dengan surplus.

2. Pangsit - Kekayaan

Lebih dari 1.800 tahun pangsit adalah makanan keberuntungan klasik untuk tahun baru.