Palu Hari Ini

Anggaran Terbatas Jadi Alasan Pengangkutan Sampah di Palu Sering Lambat

Hingga saat ini belum ada dana khusus pengangkutan sampah di kecamatan. Ini menjadi alasan keterlambatan pengangkutan sampah di wilayah kelurahan.

TribunPalu.com/Nur_Saleha
Camat Palu Timur, Kota Palu, Rusdin. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha

TRIBUNPALU.COM, PALU- Tarbatasnya anggaran di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) jadi kendala pengangkutan sampah di Kota Palu. 

Hal ini disampaikan Camat Palu Timur, Rusdin, Rabu (10/2/2021).

Kata Rusdin, hingga saat ini belum ada dana khusus pengangkutan sampah di kecamatan.

Ini menjadi alasan keterlambatan pengangkutan sampah di setiap wilayah kelurahan.

Sambut Kedatangan Satgas Yonif 714 Sintuwu Maroso, 10 Bulan Tugas di Papua Tak Ada Pasukan Gugur

Dijanjikan Hidup Enak dan akan Dinikahi Selingkuhan, Ibu Ini Nekat Bunuh Bayinya

Viral Video Perlihatkan Seorang Pria Tirukan Chef Juna, saat Diperhatikan Wajahnya Ternyata Mirip

"Sampah-sampah tidak diangkut itu karena kami di dinas belum ada uang," kata Rusdin.

Ia menjelaskan, belum ada dana pembelanjaan persediaan BBM untuk armada pengangkut sampah.

"Sumber dana pengisian BBM lambat, jadi kasisnya juga takut meminjam uang di luar," ucapnya.

Untuk mengurangi tumpukan sampah rumah tangga, Kecamatan Palu Timur rutin mengadakan kegiatan bersih-bersih.

warga juga diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di drainase, jembatan dan di area jalan.

"Usahakan membersihkan wilayahnya masing-masing. Kalau bersih-bersih itu kami lakukan secara bersama-sama setiap Jumat," terangnya.

Lanjut Rusdin, kegiatan bersih-bersih di Kecamatan Palu Timur juga dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau kegiatan bersih-bersih di kelurahan dilaksanakan setiap Sabtu," ucapnya.

sementara itu, pemberitaan sebelumnya, hampir sepekan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di simpang empat Jl Mangunsarkoro-Jl Moh Thamrin, Kelurahan Besusu Timur, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah menumpuk.

Sampah juga sudah berserakan hingga ke badan jalan. 

Keberadaan Tempat Pembuangan Sementara tersebut juga dikeluahkan warga sekitar.

"Itu sampah sudah sekitar 5 hari tidak diangkut, baunya sampe di belakang dapur rumahku tercium," ujar Dani (39), warga Kelurahan Besusu Timur.

Tumpukan sampah di Jalan Suprapto, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.
Tumpukan sampah di Jalan Suprapto, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu. (TribunPalu.com/Nur_Saleha)

Sementara itu, Ketua RT 02 /RW 04, Kelurahan Besusu Timur, Kecamatan Palu Timur, Padriani Panino mengatakan alasannya.

Bahan bakar jadi kendala pengangkutan sampah di Tempat Pembuangan Sementara.

"Sampah belum diangkat karena bahan bakar tidak ada untuk truk pengangkut sampah," jelasnya, Selasa (9/2/2021).

"Kemarin saya sudah bicarakan ke RW dan kelurahan, alasannya itu katanya karena solar," tambahnya.

Padriani juga berencana untuk mengusulkan kepada Pemerintah Kota Palu agar Tempat Pembuangan Sementara tersebut segera dipindahkan.

Menurutnya, bau tak sedap dari tumpukan sampah sangat mengganggu warga.

"Palu Timur ini sebagai barometer Ibu Kota. Masakan ada sampah seperti itu, semoga pemerintah nanti ini bisa berikan tempat yang paten dan tidak mengganggu masyarakat," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved