Berita Populer Palu
BERITA POPULER PALU HARI INI: Truk Sampah Palu Kehabisan BBM Hingga Pelantikan Hadianto-Reny
Berikut rangkuman berita populer di Kota Palu selama 12 jam terakhir, Selasa (9/2/2020).
TRIBUNPALU.COM - Berikut rangkuman berita populer di Kota Palu selama 12 jam terakhir, Selasa (9/2/2020).
Pelatintikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu terpilih yang masih harus menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi salah satu topik populer hari ini.
Waktu pelantikan pasangan Hadianto-Reny masih harus menunggu hasil gugatan Paslon Hidayat-Habsa.
1. Pelantikan Hadianto-Reny tunggu hasil gugatan
Komisi Pemilihan Umum alias KPU Palu belum menetapkan waktu pelantikan Pasangan Hadianto-Reny sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2021-2026.
Ketua KPU Palu Agussalim Wahid mengatakan, Akhir Masa Jabatan (AMJ) Wali Kota Palu Hidayat dan wakilnya Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu berkahir pada 17 Februari 2021 mendatang.
• Pelantikan Hadianto-Reny Menunggu Hasil Gugatan Paslon Hidayat-Habsa
Sementara untuk pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih, pihak masih menunggu keptusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Pelantikan (Wali Kota Palu terpilih, red) masih menunggu informai, karena maasih dalam proses gugatan di MK" kata Agussalim, Selasa (9/2/2021).
Proses gugatan yang dilayangkan tim petahana itu sudah memasuki tahapan mendengar jawaban termohon.
2. Umat Buddha Palu ibadah bergantian demi cegah penyebaran virus corona
Ibadah perayaan Imlek 2021 di Klenteng Magabudhi Palu Jl Gajah Mada, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, akan dibatasi.
Untuk menghindari penyebaran Coronavirus Disease 2019 ( COVID-19 ) di klenteng ini.
Di puncak perayaan Imlek 12 Februari 2021 nanti, jumlah pengunjung akan dibatasi.
Yakni hanya sekitar 10 orang untuk masuk ke dalam klenteng.
• Cegah Penyebaran Covid-19 di Klenteng Magabudhi Palu, Umat Ibadah Bergantian
Untuk memastikan hal itu, personel kepolisian akan berjaga-jaga di sekitar klenteng.
Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia alias PSMTI Sulawesi Tengah, Wijaya Chandra mengatakan, ibadah dilakukan secara bergantian.
"Yang lain menunggu dulu, pas sudah selesai baru masuk lagi," ungkap Wijaya Chandra, Selasa (9/2/2021) siang.
Umat yang sudah selesai sembahyang langsung dipersilahkan kembali ke rumah masing-masing.
"Ini semua dilakukan agar tidak terjadi penumpukan orang di lokasi klenteng," ujarnya.
3. Truk pengangkut sampah Kota Palu kehabisan BBM
Sudah hampir sepekan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di simpang empat Jl Mangunsarkoro-Jl Moh Thamrin, Kelurahan Besusu Timur, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah menumpuk.
Sampah juga sudah berserakan hingga ke badan jalan.
Keberadaan Tempat Pembuangan Sementara tersebut juga dikeluhkan warga sekitar.
"Itu sampah sudah sekitar 5 hari tidak diangkut, baunya sampe di belakang dapur rumahku tercium," ujar Dani (39), warga Kelurahan Besusu Timur.
• Tak Ada BBM Jadi Alasan Truk Pengangkut Sampah di Kota Palu Berhenti Beroperasi
Sementara itu, Ketua RT 02 /RW 04, Kelurahan Besusu Timur, Kecamatan Palu Timur, Padriani Panino mengatakan alasannya.
Bahan bakar jadi kendala pengangkutan sampah di Tempat Pembuangan Sementara.
"Sampah belum diangkat karena bahan bakar tidak ada untuk truk pengangkut sampah," jelasnya, Selasa (9/2/2021).
"Kemarin saya sudah bicarakan ke RW dan kelurahan, alasannya itu katanya karena solar," tambahnya.
Padriani juga berencana untuk mengusulkan kepada Pemerintah Kota Palu agar Tempat Pembuangan Sementara tersebut segera dipindahkan.
Menurutnya, bau tak sedap dari tumpukan sampah sangat mengganggu warga.
"Palu Timur ini sebagai barometer Ibu Kota. Masakan ada sampah seperti itu, semoga pemerintah nanti ini bisa berikan tempat yang paten dan tidak mengganggu masyarakat," tegasnya. (*)