Palu Hari Ini
Tak Ada BBM Jadi Alasan Truk Pengangkut Sampah di Kota Palu Berhenti Beroperasi
Sampah juga sudah berserakan hingga ke badan jalan. Keberadaan TPS tersebut juga dikeluahkan warga sekitar.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha
TRIBUNPALU.COM, PALU- Sudah hampir sepekan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di simpang empat Jl Mangunsarkoro-Jl Moh Thamrin, Kelurahan Besusu Timur, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah menumpuk.
Sampah juga sudah berserakan hingga ke badan jalan.
Keberadaan Tempat Pembuangan Sementara tersebut juga dikeluahkan warga sekitar.
"Itu sampah sudah sekitar 5 hari tidak diangkut, baunya sampe di belakang dapur rumahku tercium," ujar Dani (39), warga Kelurahan Besusu Timur.
• Penetapan Hasil Pilkada Tujuh Daerah di Sulteng Ditunda, Ini Alasannya
• Pelantikan Hadianto-Reny Menunggu Hasil Gugatan Paslon Hidayat-Habsa
• Operasi Yustisi Sasar Pengendara di Jl RE Martadinata Palu, Petugas Temukan Pelanggar Prokes
Sementara itu, Ketua RT 02 /RW 04, Kelurahan Besusu Timur, Kecamatan Palu Timur, Padriani Panino mengatakan alasannya.
Bahan bakar jadi kendala pengangkutan sampah di Tempat Pembuangan Sementara.

"Sampah belum diangkat karena bahan bakar tidak ada untuk truk pengangkut sampah," jelasnya, Selasa (9/2/2021).
"Kemarin saya sudah bicarakan ke RW dan kelurahan, alasannya itu katanya karena solar," tambahnya.
Padriani juga berencana untuk mengusulkan kepada Pemerintah Kota Palu agar Tempat Pembuangan Sementara tersebut segera dipindahkan.
Menurutnya, bau tak sedap dari tumpukan sampah sangat mengganggu warga.
"Palu Timur ini sebagai barometer Ibu Kota. Masakan ada sampah seperti itu, semoga pemerintah nanti ini bisa berikan tempat yang paten dan tidak mengganggu masyarakat," tegasnya. (*)