Virus Corona
China Sebut Covid-19 di Wuhan Berasal dari Kepala Babi, Pakar Penyakit Menular Tanyakan Hal Ini
Otoritas China menyatakan, Covid-19 yang berada di Wuhan kemungkinan berasal dari kepala babi yang diimpor.
TRIBUNPALU.COM - Asal - usul munculnya Covid-19 diungkap oleh otoritas China.
Otoritas China menyatakan, Covid-19 yang berada di Wuhan kemungkinan berasal dari kepala babi yang diimpor.
"Negeri Panda" langsung menangguhkan impor produk makanan beku, setelah ada bukti virus corona datang ke Pasar Seafood Huanan lewat cara ini.
Badan kesehatan setempat berkali-kali menyodorkan klaim bahwa corona berasal dari makanan beku, termasuk kepala babi dan boga bahari.
• Tips Ramuan Anti Corona Ala Sekdis Kesehatan Parimo: Telur Campur Madu Pagi-pagi
• Bingkisan dan Angpao Untuk Keluarga Tionghoa yang Terdampak Covid-19 di Palu
Dalam konferensi pers pada Selasa (9/2/2021), China mengeklaim teori "transmisi cold-chain" dibahas secara intensif.
Temuan itu bahkan dipresentasikan oleh tim berisi pakar internasional yang dikerahkan Badan Kesehatan Dunia ( WHO) ke Wuhan.
"SARS-Cov-2 bisa tahan di kondisi yang ditemukan di pengemasan produk makanan beku," kata pejabat Komisi Kesehatan Nasional China, Liang Wannian.
Jika teori itu benar, temuan itu mendukung klaim Beijing bahwa Covid-19 berasal dari luar Wuhan dan ada sebelum Desember 2019.
Pada Juni, "Negeri Panda" kembali mengalami peningkatan kasus virus corona setelah 55 hari minim kasus di pasar grosir makanan.
Penyebaran itu sempat membuat pemerintah setempat menerapkan lockdown parsial, dengan investigasi menemukan kesamaan genetik infeksi dan sisa virus di salmon beku.
Update Data Sebaran Kasus Covid-19 di Indonesia, 3 April 2021: 4.345 Kasus Baru, Terendah di Sulbar |
![]() |
---|
Update Corona Indonesia, 3 April 2021: 5.197 Pasien Sembuh, Total Angka Kesembuhan 1.366.214 |
![]() |
---|
Update Corona Sulteng, 3 April 2021: Ada Tambahan 14 Kasus Positif Baru dan 21 Pasien Sembuh |
![]() |
---|
Update Sebaran Covid-19 Indonesia, 2 April 2021: DKI Jakarta Catat Tambahan Terbanyak, 1.240 kasus |
![]() |
---|
Update Corona Sulteng, 2 April 2021: 32 Orang Dinyatakan Sembuh, Total Pasien Sembuh 10.207 Orang |
![]() |
---|