Berita Populer Palu
BERITA PUPOLER PALU HAR INI: Cerita Dekan FISIP Usai Divaksin Hingga Pelantikan 26 ASN IAIN Palu
Berikut rangkuman berita populer di Kota Palu selama 12 jam terakhir, Jumat (12/2/2020).
TRIBUNPALU.COM - Berikut rangkuman berita populer di Kota Palu selama 12 jam terakhir, Jumat (12/2/2020).
Cerita Dekan FISIP Universitas Tadulako setelah dirina menerima vaksin virus corona menjadi salah satu topik populer hari ini.
Muhammad Khairil menceritakan apa yang ia rasa usai menerima vaksin untuk pencegahan terpapar virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China tersebut.
1. Kisah Dekan FISIP Untad Usai Divaksin
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako (Untad) Prof Muhammad Khairil menjadi penerima vaksin Covid-19.
Ia bersama civitas akademik lainnya menerima vaksin, Kamis (11/2/2021).
Prof Khairil mengaku tidak merasakan efek berlebihan setelah divaksin.
"Saya tidak merasakan apa-apa. Cuma tadi sempat ngantuk karena memang saya banyak aktivitas dan lelah. Tapi alhamdulillah sejauh ini baik-baik saja," katanya Jumat (12/2/2021).
• Hanya Ngantuk, Cerita Dekan FISIP Untad Setelah Divaksin Covid-19
Prof Khairil meminta agar masyarakat tidak ragu dan turut mendukung program vaksinasi pemerintah dalam menekan penyebaran virus Corona.
"Vaksin menjadi proses yang harus dilewati untuk tetap sehat. Mari hilangkan segala prasangka dan isu terkait vaksin. Insya Allah pemerintah memiliki niat baik supaya masyarakat sehat," ujar Prof Khairil.
Selain Prof Khairil, program vaksinasi juga diikuti civitas akademik Untad lainnya.
Di antaranya Ketua Senat Prof Basir Cyio, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan (Warek 2) Dr M Nur Ali, Ketua Dewan Professor Prof Merry Napitupulu, Direktur Program Pascasarjana Prof Alam Anshary, dan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Dr Amiruddin Kade.
Sebelumnya, Rektor Untad Prof Mahfudz bersama sejumlah pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sigi telah melakukan vaksinasi pada Rabu (5/2/2021).
2. Seluruh Vihara di Kota Palu Dijaga Ketat Polisi Saat Perayaan Imlek
Polisi tetap memaksimalkan penjagaan di seluruh Vihara di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (12/2/2021).
Empat Vihara di Kota Palu itu adalah:
- Vihara Magabudhi, Jalan Gajah Mada nomor 160, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.
- Vihara Karuna Dipa, Jalan Sungai Lariang, nomor 74, Kelurahan Nunu, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.
- Vihara Dharma Maitreya, Jalan Sungai Lariang Nomor 63A, Kelurahan Nunu, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.
- Vihara Eka Dharma Manggala, Jalan Abdul Rahman Saleh, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.
Pantauan TribunPalu.com, penjagaan dilaksanakan di Vihara Dharma Maitreya dan Vihara Karuna Dipa Kota Palu, Jl Sungai Lariang, Kelurahan Nunu, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
• Perayaan Imlek 2021, Seluruh Vihara di Kota Palu Dijaga Ketat Polisi
Terlihat peronil brimob Polda Sulteng dan Polres Kota Palu melakukan pengamanan di lokasi Vihara dan tempat ibadah umat Buddha pada perayaan Imlek 2021.
Tidak hanya itu, untuk memastikan keamanan selama perayaan Imlek 2021, dilaksanakan juga patroli di seluruh Vihara.
3. Sebanyak 26 ASN IAIN Palu Dilantik
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu Prof Sagaf S Pettalongi melantik dan mengambil sumpah 26 ASN di lingkungan IAIN Palu dalam jabatan akademik dosen.
Pelantikan berdasarkan Keputusan Rektor IAIN Palu nomor 540 sampai dengan 565/In.13/Kp.07.6/12/2020 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Akademik Dosen.
Pelantikan berlangsung di kampus IAIN Palu Jl Diponegoro Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.
Rektor Prof Sagaf S Pettalongi memberikan pengarahan bahwa di masa depan dosen harus aktif menulis jurnal.
• Lantik 26 ASN IAIN Palu, Rektor Sagaf: Dosen Harus Rajin Menulis Jurnal
Karena menulis jurnal menjadi tuntutan dosen yang harus dipenuhi.
"Saya harap dosen yang masih muda-muda ini, harus tetap mengejar prestasi, salah satunya dengan terus menulis di jurnal," ucapnya, Jumat (12/2/2021).
Sebab aktivitas produktif lewat menulis menambah jumlah kredit.
Sehingga mempengaruhi jabatan dan karis dosen tersebut.
"Untuk mencapai angka kredit itu maka dosen harus menulis, melakukan penelitian atau riset baik secara kelompok atau individu, kemudian hasil riset dipublis di jurnal yang diakui," jelas Prof Sagaf S Pettalongi.
Selain mengejar prestasi, ia juga menghimbau kepada dosen-dosen muda di IAIN Palu agar bangga dengan profesi dosen.
Kebanggan itu harus diikutkan dengan semangat untuk menjalankan amanah tri darma perguruan tinggi. (*)