Jokowi Lantik Dewan Pengawas dan Direksi LPI, Menteri Sri Mulyani dan Erick Thohir Dapat Posisi Ini

Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau INA mempunyai posisi yang sangat strategis dalam percepatan pembangunan yang berkelanjutan.

Editor: mahyuddin
ist
Presiden Joko Widodo resmi melantik dewan pengawas dan dewan direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Invesment Authority (INA) di Istana Negara. 

TRIBUNPALU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini resmi melantik dewan pengawas dan dewan direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Invesment Authority (INA) di Istana Negara.

Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau INA mempunyai posisi yang sangat strategis dalam percepatan pembangunan yang berkelanjutan.

Jokowi mengatakan, INA bertugas untuk meningkatkan dan mengoptimalkan nilai aset negara secara jangka panjang dan menyediakan alternatif pembiayaan bagi pembangunan nasional yang berkelanjutan.

"INA akan menjadi trust strategis bagi para investor baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri agar tersedia pembiayaan yang cukup bagi program pembangunan khususnya program pembangunan infrastruktur nasional," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Sosok Sinyo Harry Sarundajang,Dubes RI untuk Filipina, Pernah Berniat Jadikan Jokowi Cawapresnya

Baca juga: Jokowi Minta Dikritik, JK: Bagaimana Caranya Kritik Pemerintah Tanpa Dipanggil Polisi?

Baca juga: Jokowi Minta Masyarakat Aktif Memberikan Kritik, Rocky Gerung: setelah Ngomong Ditunggu UU ITE

Dia menambahkan, pembentukan INA diperintah langsung UU Cipta kerja, kelembagaan kerja jelas sebagaimana diatur dalam PP Nomor 74/2020.

INA juga dijamin menjadi institusi profesional yang dilindungi UU dan menggunakan pertimbangan profesional dalam menentukan langkah-langkah kerjanya.

Presiden Jokowi sebelumnya melantik struktur Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI), di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Januari 2021.

Berikut 5 Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Investasi Indonesia (LPI):

Dewan Pengawas

+Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Ex-Officio)
+Menteri BUMN Erick Thohir (Ex-Ofiicio)

Anggota:
+Haryanto Sahari (Profesional)
+Yozua Makes (Profesional)
+Darwin Cyril Noerhadi (Profesional)

Dewan Direksi:

+Rida DM Wirakusumah sebagai CEO INA
+Arif Budiman sebagai Deputi
+Stefanus H Wijaya sebagai Cheif Investment
+Marita Alisyahbana sebagai Chief Risk Officer
+Edi Purwanto sebagai Chief financial.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved