Bukan Sembarang Barista, Remaja Asal Palu Ini Punya Prestasi Membanggakan di Bidang Bahasa

Sekilas, penampilan Mohammad Chandra Saputra (20) sama seperti remaja milenial pada umumnya.

TRIBUNPALU.COM/RULI
Mohammad Chandra Saputra 

TRIBUNPALU.COM - Sekilas, penampilan Mohammad Chandra Saputra (20) sama seperti remaja milenial pada umumnya.

Gaya rambut gondrong dikuncir dan murah senyum.

Pekerjaanya memang menuntut untuk selalu menampilkan wajah bersahabat.

Chandra, sapaan akrabnya bekerja sebagai barista di Kafe Kopi Kau Sweet Brew Jl DR Suharso No.36A, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Listrik Padam Sejam Lebih di Sejumlah Titik Kota Palu Minggu Malam, Ini Penjelasan PLN

Baca juga: Eks Ketua KPK Sarankan Pemerintah untuk Memiskinkan Edhy Prabowo dan Juliari Batubara

Baca juga: Efek Nonton Film Dewasa, Mahasiswa Lecehkan Balita 1 Tahun yang Sedang Dijaganya

Setiap kali berbicara kepada pelanggan di kafe tersebut, Chandra selalu menyelipkan senyum.

Tapi Chandra bukanlah barista sembarangan.

Dia memiliki prestasi yang cukup membanggakan.

Chandra merupakan Duta Bahasa Sulawesi Tengah tahun 2020.

Dia juga dipercaya mewakili Sulteng dalam ajang pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional.

Ketika mengikuti ajang tersebut, Chandra memiliki modal berupa penguasaan tiga bahasa.

Remaja kelahiran tahun 2000 itu menguasai Bahasa Indonesia, Bahasa Kaili Ledo, dan Bahasa Inggris.

Chandra menjelaskan tiga misi yang harus dijalankannya sebagai Duta Bahasa.

"Jadi harus mempertahankan Bahasa Indonesia, melestarikan Bahasa Daerah, dan menguasai Bahasa Asing," katanya.

Baca juga: Bupati Morowali Luncurkan Alat Pengolahan Sampah Jadi Biogas di Bungku Tengah

Baca juga: 148 Pengendara Divonis Bayar Denda Rp 99 Ribu di Pengadilan Negeri Palu

Baca juga: Tidak Mengungsi saat Rumahnya Terendam Banjir, Pria Ini Pilih Jaring Ikan, Temukan Ikan Aligator

Mengikuti ajang pemilihan Duta Wisata bukan tanpa tantangan bagi Chandra.

Dirinya mengaku banyak kesulitan yang dialami, terutama dalam hal berpenampilan di atas panggung.

"Waktu ikut pemilihan itu susahnya karena saya tidak biasa berpenampilan rapi dan berjalan tegap di depan banyak orang," kenangnya.

Namun anak pasangan Ridwan Halim dan Irmawati Rahim itu tetap mengusahakan yang terbaik.

Sehingga akhirnya bisa terpilih sebagai Duta Bahasa Sulteng tahun 2020.

Chandra pun berpesan agar para anak muda selalu peduli pada keterampilan bahasa.

Baca juga: Dinas Pariwisata Palu Target Pengembangan Wisata Bukit Selena

Baca juga: Evaluasi Respon Terhadap Bencana, FUI Sulteng Kuatkan Koordinasi dengan Ormas

Baca juga: Sindir Strategi Anies Tangani Banjir, Djarot: Air Ditahan Supaya Kita Bisa Dapat Ikan

Dirinya juga membagikan tips mudah dalam belajar Bahasa Inggris.

"Tipsnya hanya dua, jangan takut bicara Bahasa Inggris dan pede saja. Kedua, bentuk lingkungan Bahasa Inggris. Jadi ajak teman atau keluarga bicara Bahasa Inggris sehari-hari," jelasnya.

Di masa pandemi ini, Chandra memilih untuk bekerja sebagai barista agar bisa tetap produktif.

Maklum, pendidikan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Tadulako tempatnya menuntut ilmu hanya dijalankan via daring.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved