Update Longsor Tambang Emas di Parigi Moutong: Tim SAR Temukan 3 Korban, 1 Orang Masih Pencarian
Korban selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Ampibabo. Sementara satu korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan atas nama Maskan.
TRIBUNPALU.COM - Tim SAR gabungan kembali menemukan 3 orang korban yang tertimbun longsor di lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI) di Dusun Sina'a, Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Ketiga korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada siang ini, Kamis (25/2/2021).
"Adapun data korban Gawir ditemukan pukul 12.51 WITA, dan pada pukul 13.42 WITA korban atas nama Wanti dan Alimudin ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kabag Humas Basarnas Yusuf Latif melalui keterangan tertulis, Kamis (25/2/2021).
Korban selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Ampibabo. Sementara satu korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan atas nama Maskan.
"Dalam pencarian satu orang," ucap Yusuf.
Total korban 22 orang, yang selamat 15 orang, korban meninggal 6 orang, sementara dalam pencarian 1 orang.
Seperti diketahui, penambangan emas tanpa izin (PETI) di Dusun Sina'a, Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah longsor. Puluhan penambang tradisional diduga tertimbun longsoran.
Longsor terjadi, Rabu (24/2/2021), sekitar pukul 18.30 Wita.
Kapolda Sulteng: Siapa Pun Oknumnya Kami Tindak Tegas
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah memastikan penindakan terhadap aktivitas tambang di Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong.
Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan, pihaknya telah memberikan teguran dan menertibkan eksploitasi lahan di desa tersebut.
Bahkan, Polda Sulteng sudah pernah menertibkan penambangan di Buranga namun masyarakat tetap datang kembali beraktivitas di lokasi tersebut.
"Polda bersama Polres sudah sering melakukan penertiban di kawasan tambang tersebut," ujar pria yang tenar dengan akronim Rambo tersebut kepada wartawan usai meninjau Kampung Tangguh di BTN Lagarutu, Jl dayodara, Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikulore, Sulawesi Tengah, Kamis (25/2/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS: Pekerja Tambang Emas Parigi Moutong Tertimbun Longsor Viral di Medsos
Baca juga: Detik-detik Longsor Tambang di Parimo: Emas Banyak, Keluarga Korban dan Operator Sempat Berkelahi
Baca juga: Kronologi Tambang Emas Parimo Longsor: Sempat Diingatkan Namun Petambang Enggan Naik
Dia menyebut jajaran kepolisian bersama TNI sudah berada di lokasi.
"Untuk saat ini kami fokus terhadap pertolongan dan penanganan korban dulu," ujar Irjen Pol Abdul Rakhman Baso.