Sulteng Hari Ini
Data Terpadu untuk Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Morowali, Apa Artinya? Simak Penjelasannya
BPS) Morowali menggelar Focus Group Discussion (FGD), di Aula Bappeda, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta
TRIBUNPALU.COM, PALU - Badan Pusat Statistik (BPS) Morowali menggelar Focus Group Discussion (FGD), di Aula Bappeda, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Pertemuan dibuka Bupati Morowali Taslim, Jumat (26/2/2021).
Dengan tema mewujudkan satu data bagi perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah.
Kepala BPS Agus Paryanto mengatakan kegiatan ini untuk menyamakan data dalam penyusunan publikasi angka tahun 2021.
Agar Pemerintah Daerah Morowali mempunyai basis data terpercaya, valid dan akurat.
"Kita sama-sama menghimpun data agar lebih lengkap, valid dan terus diperbaharui (up to date)," ujar kepala Badan Pusat Statistik Agus Paryanto.
• Rencana Selalu Diundur, Kini Orang Tua Atta Tidak Akan Datang Ke Pernikahannya Dengan Aurel, Kenapa?
• Peringatan Dini Cuaca Esktrem Sabtu 27 Februari 2021:24 Provinsi Waspadai Hujan Lebat Disertai Angin
• Per Jumat 26 Februari , Ada Penambahan 8.232 Kasus Covid-19, Indonesia Kini Catat 1.322.866 Kasus
• Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka Pekan Depan, Ini Panduan Lengkap untuk Pendaftarannya
"Agar data yang telah dirilis sudah melalui satu persepsi," tambahnya
Untuk menyinkronkan data tersebut, BPS bertanggung jawab dalam publikasi data.
Semuanya melalui koordinasi dan disepakati seluruh institusi.
Dan diakui pemerintah sebagai penyedia data.
"Sebelum mempublis, kami akan mendiskusikan dengan Pemkab sebagai sumber data, guna menyamakan persepsi," ujarnya.
"Jangan sampai setelah data dipublikasikan muncul perdebatan dan permasalahan," pungkasnya.
• Data Terbaru Kasus Covid-19 Sulteng, Jumat 25 Februari: Ada 1.553 Kasus Aktif, 9 Daerah Zona Merah
• Gading Marten Kaget Astrid Tiar Pernah Selingkuhi Dirinya: Ketauan 2 Kali, yang Ke 3 Enggak Ketauan
• Gibran Putra Jokowi Resmi Jabat Wali Kota Solo, Ini Besaran Gaji dan Tunjangannya
Sementara itu Bupati Morowali Taslim mengatakan, pentingnya menggunakan data akurat.
Data sangat memengaruhi perumusan program dari Pemerintah guna menjawab kebutuhan masyarakat.
"Kita harus punya data yang jelas, data ini penting dimiliki sehingga program yang dirumuskan betul menjadi solusi bagi masyarakat yang dibantu"ujar Bupati Morowali Taslim.
Data tidak akurat menurut taslim akan memberikan hasil tidak sesuai harapan.
berimbas program pemerintah salah sasaran.
"Berbicara data mesti valid, jangan menggunakan data abal-abal agar setiap program yang terlaksana menjadi efektif dan efisien," ujarnya.
Tidak hanya dalam perumusan program Pemerintah saja.
Sebuah data juga sangat memengaruhi seluruh lini pembangunan daerah.
Ia mengimbau agar data selalu diperbaharui.
"Saya kembali mengingatkan data harus selalu diperbaharui, Karena data memengaruhi iklim investasi bagi daerah," ujarnya.
"Jika ada investasi masuk, tentu bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat," tutupnya.
• Ramalan Zodiak Cinta Sabtu, 27 Februari 2021: Capricorn Tetap Berpikir Positif, Leo Akan Harmonis
• Ramalan Zodiak Cinta Jomblo, Sabtu 27 Februari 2021: Scorpio Kecewa, Capricorn Bertemu Orang Spesial
Informasi data dapat mengundang investor untuk membuka lapangan pekerjaan.
Efeknya tentu angka pengangguran dan kemiskinan menjadi berkurang.
Dengan pertumbuhan ekonomi di Morowali menjadi pesat. (*)