Sulteng Hari Ini
Istri Wali Kota dan Bupati di Sulteng Resmi Jadi Ketua TP-PKK, Ini Pesan Zalzulmida Djanggola
Istri kelima orang pejabat daerah di Sulteng, resmi menjadi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kabupaten/kota.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, PALU - Setelah resmi dilantik menjadi wali kota dan bupati terpilih hasil Pilkada serentak 2020, para istri kelima orang pejabat daerah di Sulawesi Tengah, resmi menjadi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kabupaten/kota.
Acara pelantikan berlangsung di Gedung Jodjokodi Convention Center (JCC) Jl Moh Yamin, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, pada Jumat (26/2/2021).
Kelima istri pejabat wali kota dan bupati terpilih itu dilantik langsung Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Zalzulmida A Djanggola.
Baca juga: Cara Cek Lolos atau Tidak Kartu Prakerja Gelombang 12, Tunggu SMS Atau Login di www.prakerja.go.id
Baca juga: Update Kasus Covid-19 Sulteng, Sabtu 27 Februari: Tambah 47 Kasus Baru, Total Kasus Capai 10.013
Baca juga: 7 Kader Dipecat,Ketua DPD Demokrat Sulteng: Harus Berani Bersih-bersih Dimulai dalam Rumah Sendiri
Adapun lima Ketua TP PKK dilantik yakni
Diah Puspita, Ketua TP PKK Kota Palu.
Hajizah SM, Ketua TP PKK Kabupaten Sigi.
Afnia Bareta, Ketua TP PKK Kabupaten Poso.
Waode Sakia, Ketua TP PKK Kabupaten Banggai Laut.
Sriyanti, Ketua TP PKK Kabupaten Tolitoli.
"Tim penggerak PKK di wilayahnya masing-masing dapat mendukung program-program dan menjadi mitra dari Pemerintah kabupaten/kota," ujar Zalzulmida A Djanggola.
Baca juga: Gempa Berkekuatan M 4.9 Terjadi di 68 Km Timur Laut Balantak, Dirasakan MMI II di Luwuk, Sulteng
Menurutnya, ada 10 program pokok PKK yang harus menjadi perhatian para Ketua TP-PKK kabupaten/kota ini.
Selain itu, Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Zalzulmida A Djanggola berharap TP-PKK kabupaten/kota mendukung pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan angka kemiskinan, tingkat stunting serta persoalan COVID-19.
"Seperti kita ketahui saat ini Pemerintah juga sedang menjalankan vaksinasi sebagai salah satu upaya penanggulangan COVID-19. TP PKK masing-masing wilayah harus mewujudkan kesejahteraan keluarga sejalan dengan program pemerintah Kabupaten/kota," tegas Zalzulmida.
Baca juga: Vaksin Gotong Royong untuk Buruh, Karyawan Perusahaan dan Keluarga, Apa Bedanya?
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menambahkan, keberadaan TP-PKK memiliki peran strategis serta mengetahui secara persis keinginan masyarakat.