Apresiasi Jokowi yang Akhirnya Cabut Perpres Investasi Miras, MUI: Sebabkan Destruksi di Masyarakat
MUI mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mencabut aturan investasi miras.
Di sisi lain, sebelumnya, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais mengungkap penolakannya terhadap perizinan investasi miras.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui kanal YouTube Amien Rais Official, Minggu (28/2/2021).
Diketahui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal menetapkan industri minuman keras (miras) masuk sebagai daftar positif investasi (DPI).

Baca juga: Jokowi Legalkan Produksi Miras, Fraksi PKS DPRD Palu: Jelas Mencederai Nilai-nilai Pancasila
Dengan mengutip sejumlah ayat Alquran, Amien Rais meminta perpres tersebut dibatalkan.
Menurut dia, permintaan itu akan didukung berbagai kelompok masyarakat Islam.
"Saya meminta supaya MUI, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, tapi juga seluruh eksponen umat Islam segera meminta supaya perpres itu itu dicabut, selesai," tegas Amien Rais.
"Ini adalah taruhan bagi generasi muda kita," katanya.
Diketahui perpres itu hanya berlaku di beberapa daerah.
Walaupun begitu, Amien tetap menolak perizinan investasi miras.
Ia menilai konsumsi miras sudah menjadi hal yang tren saat ini, sehingga perlu dibatasi.
"Tapi sudahlah. Tidak diberikan legalisasi saja sudah seperti itu keadaan kita, apalagi ini betul-betul memang sudah itu tren di masyarakat yang mestinya kita tutup," ungkit mantan Ketua MPR ini.
Baca juga: Tolak Perpres Investasi Miras, Amien Rais Minta Maruf Amin Ingatkan Presiden Jokowi: Tolong Pak
"Jangan sampai terjadi kehancuran akhlak, apalagi anak muda, generasi muda kita menenggak miras, main judi apalagi," kecamnya.
Ia mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut segera perpres yang menuai pro dan kontra tersebut.
Menurut mantan politikus PAN ini, legalisasi miras akan merusak moral generasi depan.
"Saya sampai kehabisan kata-kata. Pak Jokowi, Anda sebetulnya sedang menghancurkan akhlak atau moralitas bangsa," kata Amien.