Viral
Setahun Pandemi, Siswa SLB Berumur 32 Tahun Tetap Semangat Bersekolah, Bawa Rapor dan Iqra Tiap Hari
Walaupun dihadapkan dengan kondisi pandemi COVID-19, ternyata masih banyak siswa yang semangat bersekolah dan belajar.
"Paling cepat datang kalau pagi, hari Minggu pun tetap pakai baju seragam mau ke sekolah katanya.
Enggak bisa Bahasa Indonesia, biasanya pakai bahasa daerah (Bahasa Aceh).
Semoga teman-teman mengikuti semangatnya ya. Tiap hari pecinya enggak dilepas, ganteng kan hihi," tulisnya.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Puteri Soraya yang berprofesi sebagai guru di SLB Negeri Kota Langsa, Aceh mengatakan Busairi sangat semangat untuk sekolah.
Bahkan ia sampai membawa rapor hasil belajar setiap hari ke sekolah.
Iqra pemberian Puteri juga selalu dibawanya hingga bentuknya lecek.
Semangat belajar Busairi ini-lah yang harusnya dicontoh oleh semua siswa yang ada di Indonesia.
"Yang perlu dicontoh pasti semangatnya. Dulu pernah saya kasih dia Iqra (bacaan Al-Quran) dia bawa setiap hari, rapor hasil belajar juga dibawa setiap hari."
"Sampai saya bilang jangan dibawa terus, tinggal aja ya di rumah. Masih juga dibawa sampek lecek," Kata Puteri kepada Tribunnews.com, Senin (1/3/2021).
Baca juga: Jokowi Cabut Perpres Perizinan Investasi Miras, PBB Pertanyakan Pengawasan dan Penegakan Hukum Miras
Baca juga: Ketahuan Saat Razia, Ternyata Remaja 16 Tahun Ini Dicekoki Narkoba Sebelum Dirudapaksa, 7 Tersangka
Kegiatan Busairi Selama di Sekolah
Busairi adalah penyandang tuna grahita.
Perlu diketahui, tuna grahita adalah gangguan masalah intelektual.
Sehingga orang tersebut memiliki kecerdasan di bawah rata-rata orang normal dan di bawah usianya.
Puteri menuturkan, pertama kali bertemu Busairi saat ia menjadi wali kelas.