Pelajar Kota Palu
Suka Duka Belajar Online, Ketua Osis SMAN 2 Palu: Ada Kekurangan dan Keuntungan
Menurut Ketua Osis SMA Negeri 2 Palu periode 2020-2021 Salahudin Hafidz, sistem pembelajaran secara daring mempunyai kekurangan.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha
TRIBUNPALU.COM, PALU - Masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), pelajar dituntut belajar secara online atau daring (dalam jaringan).
Menurut Ketua Osis SMAN 2 Palu periode 2020-2021 Salahudin Hafidz, sistem pembelajaran secara daring mempunyai kekurangan.
Salah satu kekurangannya yaitu jaringan internet.
Saat dirinya melakukan belajar daring dari rumah, jaringan Internet tidak selamanya lancar.
"Yang lainnya juga, kita tidak berinteraksi langsung bersama guru dan teman," ungkap Ketua Osis SMAN 2 Palu, Salahudin, saat ditemui di sekolahnya Jl Tanjung Dako Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Jumat (5/3/2021) siang.
Baca juga: Tri Yulianto Sebut Demokrat Sudah Keluar Jalur: Bapaknya Majelis Tinggi, Anaknya Ketum, Ketua Fraksi
Baca juga: Beri Sangu Kader Demokrat yang Ikut Kudeta, Ini Kata Jhoni Allen saat Najwa Shihab Tanya Asal Uang
Baca juga: Pasien Sembuh dari COVID-19 Bisa Divaksin, Ini Penjelasan Kadis Kesehatan Kota Palu
Namun di sisi lain, Salahudin berkata sistem belajar daring juga sangat membantu.
Karena menyelamatkan para siswa-siswi dari terpapar Covid-19.
"Kita bisa belajar dari rumah terus kita juga bisa mencegah penyebaran covid," katanya.
Terakhir, pemilik akun instagram @salahudinhafidz itu berharap, sekolah dapat dibuka kembali oleh pemerintah dengan kebijakan kebijakan seperti menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (*)