Beri Sindiran Pedas untuk Moeldoko, Rocky Gerung: Dibesarkan SBY, Tapi Mengkudeta Anaknya

Pengamat politik Rocky Gerung memberikan komentar terkait terpilihnya Moeldoko jadi Ketum Partai Demokrat versi KLB.

Dok Kompas.com
Kolase foto AHY dan Moeldoko 

"Banyak yang tidak percaya bahwa KSP Moeldoko yang bersekongkol dengan orang dalam, benar-benar tega dan dengan darah dingin melakukan kudeta ini," ujar SBY saat konferensi pers di Perumahan Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: Hari Ini Hasil KLB Moeldoko Didaftarkan di Kemenkumham, Max Sopacua: Kita Nggak Main-main

Baca juga: Politikus Taufiqurrahman Duga Ada Kekuatan Besar di Balik Terpilihnya Moeldoko di KLB Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat menyampaikan ucapan selamat melalui video yang diunggah di youtube kepada pasangan Joko Widodo-Maruf Amin yang memenangi Pilpres 2019.(YOUTUBE)
Ketua Umum Partai Demokrat menyampaikan ucapan selamat melalui video yang diunggah di youtube kepada pasangan Joko Widodo-Maruf Amin yang memenangi Pilpres 2019.(YOUTUBE) (Kompas.com)

Seperti dilansir dari Tribunnews.com, SBY juga menyebut Moeldoko tidak berjiwa kesatria lantaran berusaha merebut posisi Ketum Partai Demokrat dengan cara ilegal dan inkonstitusional.

"Sebuah perebutan kepemimpinan yang tidak teruji, jauh dari sikap kesatria dan nilai-nilai moral," kata Presiden ke-6 RI tersebut.

Perbuatan Moeldoko bahkan disebut SBY telah mempermalukan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Dan hanya mendatangkan rasa malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran Tentara Nasional Indonesia," kata SBY.

Diketahui, Moeldoko pernah menjabat Kepala Staf TNI AD (KSAD) sejak 20 Mei 2013.

Saat itu SBY menunjuk Moeldoko sebagai KSAD menggantikan adik iparnya, Pramono Edhie Wibowo yang memasuki masa pensiun.

Moeldoko juga diangkat menjadi Panglima TNI periode 2013-2015.

Saat itu Moeldoko diusulkan SBY untuk jadi Panglima TNI menggantikan Agus Suhartono yang segera pensiun.

Baca juga: Walau KLB Moeldoko Disebut Abal-abal, Pengamat: 99 Persen akan Disahkan Kemenkumham

SBY dan Moeldoko saat beradad i TNI
SBY dan Moeldoko saat berada di jajaran TNI ()

Presiden ke-6 RI itu kini mengungkapkan penyesalan dan rasa bersalahnya sembari mengelus dada.

"Termasuk rasa malu dan rasa bersalah saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya (Moeldoko)," ungkap SBY.

Konferensi Pers Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Jumat (5/3/2021).
Konferensi Pers Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Jumat (5/3/2021). (YouTube/Agus Harimurti Yudhoyono)

SBY lantas memohon ampun kepada Allah SWT karena telah memberikan kepercayaan kepada Moeldoko.

"Saya memohon ampun kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas kesalahan saya itu," sambung SBY.

Menanggapi gejolak Partai Demokrat, Rocky Gerung singgung etika politik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved