100 Hari Kinerja Hadianto Reny

Sambangi Penyintas Likuefaksi Petobo Palu, Ini Pesan Wali Kota Hadianto

Hadianto Rasyid menyambangi penyintas korban gempa bumi dan likuefaksi Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan.

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat menyambangi warga Petobo 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menyambangi penyintas korban gempa bumi dan likuefaksi Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Senin (8/3/2021) pagi.

Hadianto Rasyid menegaskan kawasan bekas likuefasi Kelurahan Petobo tak boleh lagi ada pembangunan apapun di atasnya.

Sebab Kelurahan Petobo menjadi kawasan zona merah.

Namun demikian Pemerintah Kota Palu telah menyiapkan lahan untuk tempat hunian tetap wagi warga yang kehilangan tempat tinggalnya.

"Tidak boleh ada pembangunan di atas lahan bekas likuefasi, itu zona merah," kata Hadianto.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Indonesia Hari Ini, Senin 8 Maret: Surabaya dan Mamuju Hujan Seharian

Baca juga: BMKG: Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah Hari ini, Senin 8 Maret: Wilayah Ini Hujan di Siang dan Malam

Baca juga: Diminta Jadi Saksi Nikah, Bamsoet Ungkap Tanggal Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah

Ayah empat anak itu menuturkan pemerintah Kota Palu tetap berupaya agar warga tersebut tetap tinggal di wilayah Petobo dan tidak berpindah ke wilayah lainnya.

"Jadi walaupun kawasan bekas likuifasi zona merah, namun sebisa mungkin warga tetap di kelurahan Petobo namun jauh dari lokasi bencananya," kata ketua DPD Partai Hanura Sulteng.

Lulusan Universitas Pancasila Jakarta tersebut ungkapkan, dirinya bersama jajaran di Pemkot Palu bakal terlebih dahulu bertemu dengan Kementerian PUPR dan Kementerian terkait.

Pemilik Taipa Beach itu menjelaskan lahan kawasan hunian bagi warga Petobo, juga dibuat sebagai tempat berusaha seperti membuka kios dan sebagainya.

Baca juga: 5 Tips Puasa Bagi Ibu Hamil agar Tetap Sehat dan Kandungan Aman, Apa Saja?

Baca juga: Mahfud MD: Ini Sah Secara Opini tapi Secara Hukum, Moledoko Batal Jadi Ketum Demokrat?

Baca juga: Beri Sindiran Pedas untuk Moeldoko, Rocky Gerung: Dibesarkan SBY, Tapi Mengkudeta Anaknya

Ia menambahkan semua aspirasi masyarakat semuanya ditanggapi dan juga meminta ada perwakilan dari tokoh masyarakat.

Sehingga apapun aspirasi terkait bencana 2018 silam, bisa didengar Pemerintah pusat dan langsung direspon positif.

"Biarlah masyarakat tetap beradaptasi di wilayah Petobo," jelas Hadianto.

Dalam pertemuan dengan Warga Petobo tersebut, Wali kota Palu didampingi Camat Palu Selatan, lurah petobo serta sejumlah tokoh masyarakat dan warga penghuni huntara Petobo.

Usai itu, Wali Kota Palu juga berkesempatan mengunjungi sejumlah pembangunan huntap mandiri dan meninjau lokasi SMP Negeri 21 Petobo. (*)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved