Rumah DP Rp 0 Program Anies Baswedan Terganjal Korupsi, Yunarto Wijaya: Kena Kasus KPK, Apa Lagi?
Rumah DP Rp 0 program Anies Baswedan terganjal korupsi, pengamat politik Yunarto Wijaya beri komentar: kena kasus KPK, apa lagi?
TRIBUNPALU.COM - Pengamat politik, Yunarto Wijaya memberikan tanggapan soal program rumah DP Rp 0 gagasan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dia menyebutkan beberapa program Anies Baswedan yang dianggapnya bermasalah.
Satu di antaranya adalah program rumah yang dicanangkan bisa diangsur dengan uang muka Rp 0.
Program ini terganjal kasus korupsi sehingga membuat proyek rumah DP Rp 0 mandek.
Sebab, Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi.
Baca juga: Berkali-kali Beri Penghargaan untuk Anies Baswedan, Tito Karnavian Dinilai Nebeng Popularitas
Dikutip dari Kompas.com, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan tengah mengusut kasus dugaan korupsi pembelian lahan di daerah Cipayung, Jakarta Timur.
Penyidikan dilakukan setelah KPK menemukan adanya bukti permulaan yang cukup.
Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri.
"Benar, setelah ditemukan adanya dua bukti permulaan yang cukup, saat ini KPK sedang melakukan kegiatan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di Munjul, Kelurahan Pondok Rangon, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019," kata Ali Fikri kepada Kompas.com, Senin (8/3/2021).
Pembelian lahan yang tengah diusut KPK itu berkaitan dengan program rumah DP Rp 0 yang menjadi program andalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz juga membenarkan bahwa Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi.
"Berdasarkan info yang saya dapat dari asisten perekonomian, berita tersebut benar," kata Azis melalui pesan singkat, Senin (8/3/2021).

Untuk diketahui, Pembangunan Sarana Jaya adalah badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bertanggung jawab terhadap pembangunan properti Pemprov DKI Jakarta, salah satunya proyek rumah DP Rp 0.
Anies Baswedan kemudian menonaktifkan Yoory C Pinontoan sebagai Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya.
Plt Kepala BP BUMD Provinsi DKI Jakarta Riyadi mengatakan, penonaktifan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 212 Tahun 2021.