Rumah DP Rp 0 Program Anies Baswedan Terganjal Korupsi, Yunarto Wijaya: Kena Kasus KPK, Apa Lagi?
Rumah DP Rp 0 program Anies Baswedan terganjal korupsi, pengamat politik Yunarto Wijaya beri komentar: kena kasus KPK, apa lagi?
"Pak Gubernur saat itu langsung mengambil keputusan untuk menonaktifkan yang bersangkutan. Atas kasus tersebut, Yoory akan mengikuti proses hukum dengan menganut asas praduga tak bersalah," kata Riyadi dalam keterangan tertulis.
Baca juga: AHY Hadapi Situasi Pelik Demokrat, Yunarto Wijaya: SBY Terlalu Banyak Muncul, Seolah AHY Belum Siap
Menanggapi pemberitaan tersebut, Yunarto Wijaya mengomentari beberapa program Anies Baswedan yang dia anggap bermasalah.
Yakni program OK OCE yang tampaknya tak ada perkembangan setelah Sandiaga Uno tak lagi menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Yunarto Wijaya juga menyebut program naturalisasi sungai yang kini dekat dengan normalisasi yang akan dilakukan setelah mandek selama tiga tahun.
Sekarang, dia menyoroti program rumah dengan DP Rp 0 yang terseret kasus korupsi.
Hal itu dia ungkapkan melalui akun Twitter pribadinya, @yunartowijaya.
"Oke Oce begitulah nasibnya, Naturalisasi akhirnya akrab sama normalisasi,
DP Rumah Nol kena kasus KPK, what else (apa lagi)?" cuit @yunartowijaya, Selasa (9/3/2021).
Baca juga: Jelang Pilkada DKI Jakarta, Yunarto Wijaya: Bisakah Nilai pada 2012 Itu Kembali atau Tetap Primitif?
Soal anggaran rumah DP Rp 0, Fraksi PSI: ini peringatan keras
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Eneng Malianasari juga menyoroti program rumah DP Rp 0.
Eneng menyayangkan adanya dugaan kasus korupsi terkait pengadaan tanah untuk program rumah down payment (DP) 0 rupiah di PD Pembangunan Sarana Jaya.
Kasus tersebut tengah diusut oleh KPK di mana Direktur Utama Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan diduga tersandung masalah itu.
Menurut Eneng, kejadian tersebut sebuah peringatan bagi Anies Baswesdan agar tidak membiarkan adanya penyalahgunaan anggaran.
“Kejadian ini sangat ironis di tengah situasi ribuan warga Jakarta yang belum memiliki rumah yang layak. Ini adalah peringatan keras bagi Pak Anies sebagai gubernur agar tidak melakukan pembiaran terhadap penyalahgunaan anggaran," kata Eneng kepada awak media, Senin (8/3/2021), dilansir dari TribunJakarta.com.
Baca juga: Viral Potret Anies Baswedan Baca How Democracies Die, Yunarto Wijaya: Mending Urus Pengerukan Sungai
Dipaparkan Eneng, menurut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta tahun 2017-2022, target jumlah rusunami di program Rumah DP 0 Rupiah adalah sebanyak 232.214 unik.