Hinca Pandjaitan Naik Darah saat Kubu Moeldoko Niat Duduki Kantor Demokrat di Proklamasi: Enak Aja

Nada bicara Hinca Panjaitan mendadak naik ketika Darmizal mengklaim kantor Partai Demokrat di Proklamasi 41, Menteng, Jakarta.

Tribunnews.com/Reza Deni
Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan 

pak SBY bilang, 'pak Jhoni jangan lah terlalu membahas itu, salah satu hasil dari pilkada itu adalah kantor kita', " kata Darmizal.

Darmizal lantas mengklaim, bila nanti kubu AHY keluar maka Demokrat kubu Moeldoko bisa menempati kantor Partai Demokrat di Proklamasi 41.

"Artinya bersyukur kita nih, jadi nanti mereka keluar nanti Parta Demokrat yang saya yang kami jalankan sudah memiliki kantor," kata Darmizal.

Sontak saja Hinca Panjaitan tak terima.

"Enak aja kau ambil itu," kata Hinca Panjaitan.

Baca juga: Mahfud MD Ungkap Respon Jokowi saat Ditanya Soal Keterlibatan Moeldoko dalam KLB Partai Demokrat

Baca juga: Gatot Nurmantyo Ditawari Jadi Ketum Demokrat Oleh Sosok yang Dulunya Membantu SBY, Siapa Dia?

Eks kader Partai Demokrat Darmizal menahan tangis saat berbicara dalam konferesi pers yang digelar kubu kontra-AHY di Jakarta, Selasa (9/3/2021).(YouTube.com/Kompas TV)
Eks kader Partai Demokrat Darmizal menahan tangis saat berbicara dalam konferesi pers yang digelar kubu kontra-AHY di Jakarta, Selasa (9/3/2021).(YouTube.com/Kompas TV) (Kompas.com)

"Tidak itu kantor Partai Demokrat, bukan kantor," kata Darmizal.

Hinca Panjaitan tak terima bila kantor Partai Demokrat diambil alih oleh kubu Moeldoko.

"Iya jangan kau katakan begitu, itu semua kantor kader mulai dari satu batu bata sampai yang disusun rapih menjadi sebuah kantor, jadi jangan anggap itu kehebatanmu," kata Hinca Panjaitan.

"Saya sepakat itu menjadi kantor Partai Demokrat, bukan kantor orang lain, bukan kantor pribadi itu kita sepakat," kata Darmizal.

Hanya saja Darmizal mempertanyakan, bila memang kantor tersebut hasil mahar dan setoran kader, mengapa tak dilaporkan saat kongres Parta Demokrat 2020 lalu.

"Pertanyaannya kalau itu kantor Partai Demokrat dari mahar pilkada dan setoran kader sepanjang waktu kenapa tidak dilaporkan pada kongres 2020," kata Darmizal.

Hinca menegaskan bahwa laporan tersebut lengkap.

"Anda tidak ada dalam kongres, disitu lengkap laporannya,

datang ke kantor saya kasih saya yang jalankan disitu," tegas Hinca Panjaitan.

"Saya paham," timpal Darmizal.

"Jangan main tuduh saja," kata Hinca Panjaitan di Mata Najwa Ribut Berebut Demokrat.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kubu Moeldoko Niat Duduki Kantor Demokrat di Proklamasi, Hinca Tunjuk Darmizal : Enak Aja Kau Ambil, 

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved