Palu Hari Ini

Kunjungi Pura Agung Umat Hindu di Palu, Begini Gaya Hadianto Rasyid dan Curhatnya

Belum sebulan usai dilantik, Wali Kota Palu itu mengunjungi Umat Hindu sebelum perayaan Hari Raya Nyepi 14 Maret.

Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM/SALAM
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid kunjungi Umat Hindu di Pura Agung Jagatnatha Wana Kertha, Jl Bukit Jabal Nur, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (13/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid kunjungi Umat Hindu di Pura Agung Jagatnatha Wana Kertha, Jl Bukit Jabal Nur, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (13/3/2021).

Wali Kota Palu itu mengunjungi Umat Hindu sebelum perayaan Hari Raya Nyepi 14 Maret mendatang.

Ketua Hanura Sulteng itu hadir mengenakan kemeja putih dan ikat kepala bernama Udeng berwarna kuning.

Dalam pertemuan itu, Hadianto Rasyid meminta dukungan dari seluruh lapisan umat beragama di Kota Palu.

Ketua DPD Partai Hanura Sulteng ini mengajak untuk menjaga Kota Palu, sebab Palu saat ini adalah kota kita bersama dan menjadi tanggung jawab bersama.

Hal demikian untuk menggalang persatuan dan kebersamaan baik untuk membawa Bumi Tadulako lebih maju daripada sebelumnya.

Baca juga: Inilah Sosok Pelukis Spanduk Warung Mas Joko di Kota Palu

Baca juga: Pemkot Palu Bakal Punya Layanan Publik Berbasis Elektronik, Hadianto: Coming Soon

Baca juga: Mengenal Tradisi Batimbang Tando, Lamaran Adat Minang di Momen Bahagia Atta dan Aurel

"Mari, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok adalah lebih baik dari hari ini", ungkap Wali Kota Palu Sabtu (13/3/2021).

Ayah empat anak itu mengatakan, Hari raya Nyepi ialah untuk melatih menentramkan jiwa.

Hakikat dari menentramkan jiwa ialah bagaimana menciptakan rasa ketenangan dalam jiwa.

Pemilik Taipa Beach itu jelaskan, ketenangan Itu bisa dicapai dengan betul-betul menundukkan diri sebaik-baiknya untuk semua.

"Ketika kita baik untuk semua maka kita akan dapatkan ketenangan itu", tutur Wali Kota Palu.

Sementara itu Hari Raya Nyepi Tahun 2021 jatuh pada hari Minggu 14 Maret 2021.

Ini merupakan kali kedua umat Hindu di Palu merayakan hari raya Nyepi di tengah pandemi COVID-19.

Perayaan Melasti di Pura Agung Wanakerta Jagatnatha Jl Jabal Nur Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Jumat (12/3/2021) hanya diikuti puluhan umat Hindu demi mengurangi kerumunan saat pandemi.

"Saat memperoleh air suci dari laut pagi tadi hanya diwakili beberapa pemangku dan tokoh umat. Semua ini dilakukan lantaran rangkaian hari raya Nyepi tahun ini masih dalam kondisi pandemi," kata Pembimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Tengah, I Wayan Tantra, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Bisa Dapat Pinjaman Bank BRI Tanpa Jaminan, Apa Syarat dan Bagaimana Caranya?

Kabel Semerawut Rusak Keindahan Kota, Wali Kota Palu Minta PLN Cari Solusi

Baca juga: Puluhan Anggota KKB Sandera Pilot Pesawat Susi Air dan 3 Penumpang Selama 2 Jam di Puncak, Papua

Informasi yang diperoleh TribunPalu.com, terdapat enam rangkaian acara pada Upacara Melasti, di antaranya:

- Nunas Tirta Amerta Ring Segara
- Nuwur Ida Betare dan Ngias Daksina Linggih Ring Balai Pelik Sari
- Ngaturang Upacara Pemelastian Ring Pura Beji
- Nyangre Ida Betare Ring Madya Mandala
- Persembahyangan Bersama
- Nyejer/Mejagre

I Wayan menjelaskan, meski Upacara Melasti di Pura tidak seramai saat kondisi normal, namun umat Hindu tetap khusyuk berdoa agar Indonesia segera terbebas dari COVID-19.

"Jika tidak pandemi, Pura selalu dipenuhi umat Hindu dari berbagai daerah di Sulteng.

Di pandemi pun mereka tetap bisa bersembahyang dari rumah. Pandemi ini tidak mengurangi makna peraayaan Nyepi. Umat Hindu tetap bisa berdoa agar pandemi segera berakhir," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved