Sigi Hari Ini
Dahulukan Huntap dan Dana Stimulan, Wabup Sigi: Tidak Bangun Kantor kalau Masih ada Warga di Huntara
amuel Yansen Pongi komitmen mempercepatn peroses pembangunan hunian tetap (huntap) dan dana stimulan bagi masyarakat terdampak gempa tahun 2018.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Wakil Bupati Kabupaten Sigi Samuel Yansen Pongi komitmen mempercepatn peroses pembangunan hunian tetap (huntap) dan dana stimulan bagi masyarakat terdampak gempa tahun 2018.
"Tidak akan bangun kantor jika masih ada masyarakat yang tiggal di huntara, kami mau mereka nyaman di huntap baru kami membangun perkantoran," kata Samuel Yansen Pongi saat menyambangi TribunPalu.com di Jl Emmy Saelan Kelurahan Tatura Selatan, Kota Palu, Sabtu (13/3/2021).
Samuel yansen Pongi juga menegaskan Pemerintah Sigi akan mengoptimalkan listrik dan air bersih segera tersedia di kawasan huntap.
Samuel Yansen Pongi menjelaskan, dalam rencana 100 hari masa kerja sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sigi mereka memprioritaskan pembangunan huntap serta fasilitas pendukungnya.
"Karna masih banyak masyarakat kami di huntara, itu sebabnya kami akan mendahulukan pembangunan dan fasilitas pendukung huntap dan tidak terburu-buru dalam pembangunan perkantoran," jelasnya.
• Hari Raya Nyepi 2021: Remaja Hindu di Palu Ini Berharap Pandemi Covid-19 Segera Berakhir
• Fakta Kebaya Krisdayanti di Momen Lamaran Aurel, Anne Avantie Diminta Buat Baju 24 Jam sebelum Acara
• Aurel Hermansyah Bongkar Wejangan Krisdayanti padanya, Atta Halilintar Ungkap Dibisikkan Hal Ini
"Setelah seluruh masyarakat pindah ke Huntap dan merasa nyaman serta aman, barulah kami merencanakan pembangunan kantor," tambah Samuel Yansen Pongi.
Samuel Yansen Pongi mengatakan, Pemda Sigi masih memiliki 3.000 warga yang belum menerima dana stimulan.
Dan untuk rencana pencairan dana stimulan, Pemda Sigi telah melakukan beberapa kali rapat dengan dinas terkait.
"Kami semenjak dilantik sudah beberapa kali rapat untuk pencairan dana stimulan, dan masih kurang 3.000 yang belum menerima dana stimulan, dan itu masih menjadi PR bagi kami," terang Samuel Yansen Pongi.
• Perkenalkan, Ini 4 Jenis Kopi Unggulan Kabupaten Sigi yang Rasanya Mendunia
• Ilmuwan Berencana Bangun Gudang Sperma 6,7 Spesies Bumi di Bulan, Ini Tujuannya
Samuel Yansen Pongi menjelaskan, bahwa dalam proses pencairan dana stimulan, masyarakat harus paham mengenai alur pencairannya sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara Pemda dan masyarakat Kabupaten Sigi.
"Masalahnya kemarin ada pada pergantian sistem keuangan dan ini masyarakat harus paham, karna uang yang keluar dan masuk harus sesuai aturan pemerintah karena ini sistem yang tidak dapat di ubah," terang Samuel Yansen Pongi (*)
