Dipaksa Mundur dari All England, Ini 9 Poin Hasil Koordinasi Kemenpora dengan KBRI Inggris

Tim nasional Indonesia untuk turnamen All England Open 2021 terpaksa harus mundur dari kejuaraan, Kamis (18/3/2021).

Editor: Imam Saputro
instagram.com/bwf.official
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menyatakan bahwa Tim Indonesia dilarang mengikuti YONEX All England Open 2021, Kamis (18/3/2021). 

4. NHS tidak diskriminatif dalam menerapkan aturan ini.

5. Meskipun sebelum berangkat sudah divaksin dua kali di Jakarta dan saat datang juga negatif saat di Swab, tetapi karena hasil tracing mengindikasikan pernah satu pesawat dengan orang yang diduga terpapar Covid, maka sesuai aturan, terpaksa harus terkena karantina tambahan.

6. Kemenpora menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan respon cepat KBRI London yang luar biasa bantuannya sejak kedatangan Timnas dan saat info dari NHS itu muncul meski hanya berkomunikasi dengan timnas melalui Zoom Meeting untuk memberikan dukungan moral, meminta untuk memenuhi kewajiban karantina demi kesehatan dan akan terus membantu timnas hingga selesai karantina.

Baca juga: Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Kemenpora Turun Tangan: Tak Dapat Digugat

7. KBRI juga telah berkomunikasi dengan Panitia/BWF yang menyatakan pihaknya harus tunduk dengan ketentuan NHS dan meminta timnas memenuhi kewajiban karantina tersebut.

8. Pada tanggal 18 Maret ini pun KBRI akan meminta klarifikasi lebih lanjut kepada NHS dan mempertanyakan kepada panitia kebijakan lanjut sehubungan mundurnya timnas, termasuk kemungkinan penundaan seluruh pertandingan.

9. Kemenpora bisa memahami kondisi ini dan tetap berharap agar Timnas tetap semangat.

(TribunPalu.com/Hakim)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved