Politisi PDIP Salahkan PBSI Tak Carter Pesawat ke Inggris, Mohammad Ahsan: Aku Nggak Sanggup Bayar
Mohammad Ahsan memberikan tanggapan terkait pernyataan politikus PDIP, Andreas Hugo Pareira.
TRIBUNPALU.COM - Pebulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan memberikan tanggapan terkait pernyataan politikus PDIP, Andreas Hugo Pareira.
Diketahui sebelumnya Andreas Hugo Pareira memberikan komentarnya terkait Tim Bulutangkis Indonesia dikeluarkan dari kompetisi All England 2021 karena dalam penerbangan menuju Birmingham, Inggris, ada penumpang di dalam pesawat yang positif Covid-19.
Berkaitan dengan hal tersebut Andreas mengatakan seharusnya panitia dari Indonesia tidak menggunakan penerbangan reguler yang berisiko ada penularan Covid-19.
"Kalau tahu bahwa menggunakan penerbangan reguler sangat berisiko pada penularan aturan Covid-19 seharusnya Tim Indonesia tidak menggunakan pesawat reguler."
"Kalau memang dibutuhkan, pengurus atau tim official seharusnya mencarter private jet untuk kontingen Indonesia demi menghindari tertular dan regulasi di Inggris sebagaimana yang saat ini terjadi," kata Andreas melalui keterangannya, Kamis (18/3/2021).
Baca juga: Curhatan Mohammad Ahsan Harus Isolasi 10 Hari di Inggris: Alhamdulillah Masih Ada 1 Bungkus Rendang
Baca juga: Mohammad Ahsan Sebut All England 2019 jadi Titik Balik: Sudah Dianggap Selesai, Tapi Bangkit Lagi
Menurut dia, seharusnya panitia belajar dari event tenis internasional Australian Open, dimana pemain-pemain profesional yang berpartisipasi dalam event tersebut tidak mau mengambil risiko.
"Kalau tidak menggunakan private jet, ya... datanglah lebih awal. Sehingga, apabila terjadi kasus seperti yang saat ini terjadi di Inggris, pemain punya waktu untuk karantina mandiri," katanya.
Selain itu, Andreas mengatakan pemain dan regulasi di Inggris tidak bisa disalahkan.
Menurutnya, PBSI kurang paham dengan aturan internasional.
"Pemain tentu tidak bisa disalahkan. Regulasi di Inggris pun tidak bisa kita salahkan. Ini terjadi karena pengurus PBSI dan tim official kita kurang memahami aturan-aturan internasional atau regulasi di negara tempat event Internasional berlangsung," ucapnya.
Terkait dengan pernyataan Andreas, Mohammad Ahsan mengungkapkan bahwa dirinya tidak sanggup membayar biaya carter pesawat ke Inggris.
Hal ini diungkapkan Mohammad Ahsan dalam unggahan di Instagram Story miliknya.
Dalam unggahannya tampak Mohammad Ahsan memposting sebuah artikel tentang pernyataan Andreas yang menyalahkan PBSI karena tidak mencarter pesawat.
Lantas Mohammad Ahsan menuliskan "aku nggak sanggup bayar pak" dalam unggahannya tersebut.
Baca juga: Demi Ingin Selincah Kevin Sanjaya, Mohammad Ahsan Lakukan Hal Lucu Ini, Bikin Warganet Salah Fokus

Curhatan Mohammad Ahsan Jalani Isolasi Mandiri di Inggris
Mohammad Ahsan menguraikan curhatan saat dirinya tengah menjalani isolasi mandiri di Inggris.
Seperti diketahui tim bulutangkis Indonesia harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari di Inggris.
Hal ini lantaran ditemukan kasus Covid-19 dalam penerbangan yang mereka tumpangi.
Tak hanya diminta untuk isolasi mandiri, ternyata Tim Indonesia juga dipaksa untuk mundur dari turnamen badminton All Englan 2021.
Tim Indonesia sudah menjalani tes covid-19 saat tiba di Birmingham. Ketika itu, hasil menunjukkan bahwa seluruh rombongan Tim Indonesia dinyatakan negatif covid-19.
Tiga pemain Indonesia juga sudah sempat bertanding di babak pertama dan memperoleh kemenangan yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Jonatan Christie.
Namun kabar ini membuat seluruh pemain badminton Indonesia dinyatakan walkover dan gagal melanjutkan perjalanan di All England.
Baca juga: Tim Indonesia Didepak dari All England 2021, Kemenlu Minta Dubes Inggris Lakukan Intervensi ke NHS
Baca juga: Kritik Keras, Jonatan Christie Minta BWF Belajar dari Thailand: Kalau Gak Siap, Jangan Buat Turnamen
Terkait dengan hal ini, Mohammad Ahsan pun menguraikan curhatan lewat Instagram storynya.
Dalam unggahan tersebut, Mohammad Ahsan tampak memposting sebuah bungkusan plastik yang berisi rendang.
Lantas Mohammad Ahsan mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah menyangka jauh-jauh datangke luar negeri hanya untuk isolasi mandiri.
Namun di sisi lain dirinya bersyukur karena masih memiliki satu bungkus rendang untuk dikonsumsi saat melakukan isolaso mandiri.
Ia berharap rendang tersebut bisa bertahan sampai dirinya selesai menjalani isolasi mandiri.

(TribunPalu.com/Tribunnews.com)