Palu Hari Ini
14.179 Penduduk Palu Terpapar Penyalahgunaan Narkoba, Pemkot: Ini Jadi Tanggung Jawab Bersama
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid melalui Sekretaris Kota Palu Asri mengikuti kegiatan Libu Ntodea oleh BNN, Majelis Adat dan Lembaga Adat di Kota Palu.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid diwakili Sekretaris Kota Palu Asri mengikuti kegiatan Libu Ntodea oleh BNN, Majelis Adat dan Lembaga Adat di Kota Palu.
Agenda libu ntodea kali ini mengangkat tema "Penerapan Sanksi Adat terhadap Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika di Kota Palu".
Sekretaris Kota Palu Asri mengungkapkan, kalau peredaran narkoba di Kota Palu ditandai dengan warna, maka kota Palu masuk zona merah.
Sebab menurutnya, penyalahgunaan narkotika sudah menyasar seluruh segmen masyarakat bahkan hingga anak-anak.
Baca juga: Anthony Ginting Heran dengan Aturan Prokes di All England 2021: Giliran Liga Inggris Kok Bisa Main?
Baca juga: Belum Sebulan Dilantik, Bupati Kolaka Timur Meninggal Dunia, Pingsan Usai Bermain Sepak Bola
Baca juga: Isu Puan-Moeldoko untuk 2024 Mencuat, Rocky Gerung: Saya Menduga Moeldoko Habis Diomeli Jokowi
Kata Asri, data penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menuliskan 3,7 persen warga Palu terpapar dengan narkotika.
"Mulai dari anak SD sampai perguruan tinggi, bahkan gurunya pun sudah ikut terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba," ungkap Wali Kota Palu melalui Sekkot Sabtu (20/3/2021).
Ia menyebutkan, hasil sensus penduduk Kota Palu tahun 2020 sebanyak 383.218 jiwa.
Dari angka tersebut 14.179 penduduk telah terpapar dalam penyalahgunaan narkoba.
Asri berpesan hal demikian seharusnya menjadi persoalan serius, mulai tindakan pencegahan hingga rehabilitasi.
Baca juga: Curhat Mahasiswa di Palu Setahun Kuliah Online: Lebih Banyak Duka Ketimbang Suka
Baca juga: Tips Puasa Ramadhan 2021 - Apakah Mencicipi Masakan Benar-benar Tak Membatalkan Puasa? Ini Hukumnya
Baca juga: Tiba-tiba Penumpang Sesak Napas dan Tewas, Batik Air: Penerbangan Sudah Dipersiapkan Secara Baik
"Ini butuh kerjasama dan menjadi tanggung jawab semua pihak untuk menekan penyebaran dan penyalahgunaan narkoba ini di tengah masyarkat," katanya.
Melalui pesan Wali Kota Palu, Asri berharap seluruh elemen baik dari tokoh masyarakat, agama, adat dan Pemerintah khususnya bisa terus bahu membahu dan gotong royong melawan narkoba dan membebaskan kota Palu dari Narkoba.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Cafe Tanaris Jl Juanda, Kota Palu. (*)