Palu Hari Ini
Curhat Mahasiswa di Palu Setahun Kuliah Online: Lebih Banyak Duka Ketimbang Suka
Sejumlah mahasiswa di Kota Palu, Sulawesi Tengah, berharap dapat segera berkumpul dengan teman-teman di kampus usai setahun kuliah online.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Sejumlah mahasiswa di Kota Palu, Sulawesi Tengah, berharap dapat segera berkumpul dengan teman-teman di kampus usai setahun kuliah online akibat pandemi Covid-19.
Muhamad Fajar, mahasiswa FMIPA Universitas Tadulako (Untad) mengaku pembelajaran dari rumah tidak bisa menggantikan suasana belajar di kampus.
"Saya rindu belajar tatap muka. Rindu berdiskusi dengan teman-teman dan senior," ungkap Fajar, Sabtu (20/3/2021).
Selama belajar secara daring, Fajar mengaku banyak menemui kendala, seperti kesulitan mengikuti kuliah online di karenakan jaringan yang buruk.
Baca juga: Tiba-tiba Penumpang Sesak Napas dan Tewas, Batik Air: Penerbangan Sudah Dipersiapkan Secara Baik
Baca juga: HRS Mengaku Didorong dan Dihinakan saat Sidang, Polri: Hanya Mengamankan Saja
Baca juga: Cerita Warga di Sekitar Hotel Alona yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Akui Sering Kejatuhan Kondom
"Kadang suara dosen saat memaparkan materi tidak jelas karena jaringan kurang bagus. Jadi saya sulit memahami," ujarnya.
Senada dengan Fajar, mahasiswa Fakultas Kehutanan Untad, Sri Wahyu Ningsih merasakan betul perbedaan belajar di kampus ketimbang di rumah.
Sri juga merindukan situasi dan kondisi kampusnya, baik teman-teman termasuk kangen rasa deg-degan saat presentasi di kelas.
"Kangen kuliah offline. Bisa tatap muka dengan teman-teman saat debat di kelas. Apalagi di fakultasku ada kegiatan bakti lingkungan (bakling). Kangen masa-masa itu," imbuhnya.
Baca juga: Gasak 6 Sepeda Motor di Sulteng, 2 Spesialis Curanmor Diciduk Polisi
Baca juga: Mahasiswa Asal Dompelas Donggala Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba di SMAN 1 Sabang
Baca juga: Dipaksa untuk Cemburu Melihat Adegan Mesra Arya Saloka dengan Amanda Manopo,Ini Reaksi Putri Anne
Sri juga mengalami kendala selama mengikuti pembelajaran virtual.
Dia mengatakan, jaringan kerap tidak stabil saat melakukan pembelajaran via aplikasi Zoom.
Sehingga hal ini sangat berdampak bagi proses belajarnya.
"Lebih banyak duka ketimbang suka selama belajar di rumah. Karena kuliah online mahasiswa harus berpatokan dengan waktu, sementara jaringan suka berubah-ubah," pungkas Sri. (*)