Update Kasus Covid-19 di Sulteng, Minggu 21 Maret 2021:Ada Penambahan 21 Kasus Positif, 19 dari Poso

TRIBUNPALU.COM - Perkembangan terbaru dan data penyebaran kasus Covid-19 atau virus corona hingga hari Minggu 21 Maret 2021 di Provinsi Sulawesi Tengah telah dirilis. 

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah merilis data tersebut dan disajikan di laman resmi Dinas Kesehatan Sulteng.

Hingga Minggu ini ada penambahan 21 pasien Covid-19 sehingga total ada 10.834 kasus terkonfirmasi positif.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Senin, 22 Maret 2021: 30 Wilayah Indonesia Waspadai Cuaca Ekstrem

Tak hanya itu, angka kesembuhan juga bertambah, yakni sebanyak 88 pasien dinyatakan sembuh.

Dan hari ini ada 3 kasus kematian akibat covid-19 yakni di Poso 19 orang ditambah Banggai dan Donggala masing-masing satu orang.

Untuk status zona penyebaran virus corona, beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Tengah masih zona warna merah.

5 daerah berstatus zona oranye dan 1 daerah yakni Banggai laut sudah berstatus zona kuning.

Sementara sisanya masih zona merah penyebaran Covid-19. 

Baca juga: Satgas Kampung Tangguh BTN Palupi Imbau Warga Tak Mudah Percaya Isu Negatif Soal Vaksinasi Covid-19

Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri:

• 34 pasien asal Kabupaten Banggai; 30 pasien jalani karantina mandiri, 4 pasien dirawat di RSUD Luwuk,
• 6 pasien asal Kabupaten Banggai Kepulauan;
• 53 pasien asal Kabupaten Buol; 
• 159 pasien asal Kabupaten Donggala
• 136 pasien asal Kabupaten Morowali;semua  pasien jalani karantina mandiri,
• 23 pasien asal Kabupaten Morowali Utara;
• 190 pasien asal Kabupaten Parigi Moutong
• 111 pasien asal Kabupaten Poso; 
• 31 pasien asal Kabupaten Sigi;
• 85 pasien asal Kabupaten Tojo Una-una; 
• 82pasien asal Kabupaten Toli-toli; 
• 248 pasien asal Kota Palu;

Berikut data selengkapnya:

Ketua Satgas Covid-19 Minta Sulteng Terus Waspada 

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar tidak kendor dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19 melalui upaya pencegahan

Sebab, hingga saat ini tidak ada yang tahu kapan pandemi COVID-19 akan berakhir dan vaksin juga masih dalam proses.

Adapun hal tersebut sebagaimana arahan langsung dari Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, terkait penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

“Jangan kendor. Kita tidak tahu COVID-19 ini kapan akan berakhir. Vaksinnya pun masih dalam proses,” ujar Doni dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan COVID-18 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, Selasa (10/11/2020).

Selanjutnya, Doni juga menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa hingga saat ini ‘vaksin terbaik’ adalah protokol kesehatan, yakni dengan menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker.