Siap-siap, Pemkot Kumpulkan Data Keluarga April Ini

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palu menggelar Orientasi Kader Pendataan Keluarga tingkat kota 2021.

Kegiatan itu dibuka Wakil Wali Kota Palu dr Reny A Lamadjido.

Eks Kadis Kesehatan Sulteng tersebut sangat mengapresiasi terselenggaranya pendataan keluarga tingkat Kota Palu.

Reny menyebutkan, dalam Undang-undang nomor 52 tahun 2019 Pemerintah Kota wajib mengumpulkan data kependudukan dan keluarga.

Undang-undang nomor 52 tahun 2019 terkait pengembangan kependudukan dan pembangunan keluarga.

"Pendataan tersebut dilaksanakan melalui sensus, survei, dan pendataan keluarga," ucap dr Reny A Lamadjido dalam sambutannya diperoleh TribunPalu.com dari rilis tertulis, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: 5 Bahan Alami yang Bisa Hilangkan Mabuk Perjalanan, Berikut Cara Mudah Menerapkannya

Baca juga: Dana Insentif Kartu Prakerja Belum Cair, Jangan Panik Ini Penyebab dan Penjelasannya

Baca juga: Sebanyak 93 Pengendara Divonis Hakim Rp 99 Ribu Karena Melanggar Lalulintas

Mantan Dirut RSU Anutapura ini menuturkan, pendataan keluarga penting bagi pemerintah dalam menyediakan basis data keluarga.

Hal itu bertujuan untuk intervensi program pembangunan keluarga kependudukan, keluarga berencana dan program pembangunan lainnya.

Rencananya, pendataan keluarga 2021 dilaksanakan secara serentak selama 30 hari.

"Rencana pendataan keluarga ini dimulai 1 April sampai 30 April mendatang," kata dr Reny.

Pendataan tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh provinsi di Indonesia.

"Pelaksananya kader setempat di wilayah pembinaan Penyuluh Keluarga Berencana atau Petugas Lapangan Keluarga Berencana," jelas dr Reny.

Orientasi itu dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulteng Maria Ernawati, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palu, Kepala Bidang Daduk dan Penyegar, Tim Teaching, dan Camat Se-Kota Palu.(*)