Ranking BWF

Update Ranking BWF setelah All England 2021: Tergeser Inggris, Satu Wakil Indonesia Turun Peringkat

Berikut update ranking dunia bulutangkis BWF pekan ke-12: tergeser pasangan Inggris, satu wakil Indonesia yang harus turun peringkat. Siapakah dia?

badmintonindonesia.org
Beberapa pemain dari tim bulu tangkis Indonesia pada Piala Sudirman 2019 - Berikut update ranking dunia bulutangkis BWF pekan ke-12: tergeser pasangan Inggris, ada satu wakil Indonesia yang harus turun peringkat. Siapakah dia? 

TRIBUNPALU.COM - Berikut update ranking dunia bulutangkis berdasarkan rilis dari Badminton World Federation (BWF) pekan ini.

Turnamen All England 2021 telah berakhir pada Minggu (21/3/2021) malam, di Arena Birmingham.

Namun, turnamen paling bergengsi ini telah menyisakan kenangan pahit bagi tim Indonesia.

Setelah melakoni babak pertama, Hendra Setiawan cs mendadak dipulangkan dengan tidak terhormat dan mendapatkan tindakan diskriminatif oleh Badminton England, satuan kesehatan London, hingga Badminton World Federation (BWF).

Hal itu bermula dari tim Indonesia mendapatkan email dari NHS, satgas Covid-19 di London, untuk isolasi 10 hari karena kontak erat dengan satu penumpang Turkish Airlines.

Banyak kejanggalan yang menimbulkan kerugian besar bagi tim Indonesia.

Alhasil, berbagai protes keras vokal digaungkan oleh Marcus Fernaldi Gideon dan para pemain lainnya hingga akhirnya All England tahun ini memicu amarah publik.

Beruntung saat ini tim Indonesia telah berada di penerbangan kembali menuju Tanah Air.

Badminton Asian Championships 2020
Badminton Asian Championships 2020 (badmintonindonesia.org)

Baca juga: Detik-detik Penghentian Tim Indonesia di All England 2021: Bermula dari Email Ini hingga Dipulangkan

Namun, mau tak mau All England 2021 terus berlanjut hingga babak final.

Kemenangan didominasi oleh tim Jepang yang menyabet empat gelar sekaligus.

All Japanese Final mendominasi tiga partai, yakni ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Sementara, Nozomi Okuhara mengamankan sektor tunggal putri.

Yang mengejutkan, Kento Momota justru kalah dari wakil Malaysia, Lee Zii Jia di babak 16 besar.

Meski tak masuk dalam penghitungan kualifikasi Olympic Tokyo, namun poin yang dimiliki oleh pemain Indonesia terpaksa hangus begitu saja karena peristiwa itu.

Hal itu dikeluhkan oleh Kevin Sanjaya yang lebih banyak diam saat peristiwa itu terjadi.

"Kalau dibilang bisa terima ya rasanya nggak terima karena saya kehilangan banyak poin padahal saya merasa punya kesempatan di All England kali ini. Tapi ya mau diapain lagi," ujar Kevin Sanjaya.

Ia bersama Marcus Gideon harus kehilangan 10.200 poin karena gagal mempertahankan gelarnya.

Poin itu mereka peroleh saat menjadi runner up All England 2020.

Di sisi lain, sang kryptonite asal Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe kembali merebut gelar jawara di All England 2021.

Tak pelak hasil ini menimbulkan kekhawatiran bagi pecinta bulutangkis Indonesia yang waswas akan gelar raja ganda putra dunia milik Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.

Lantas bagaimana posisi rangking dunia The Minions dkk. setelah 'dijegal' dari All England 2021?

Kekuatan tim Indonesia di dunia bulutangkis rupanya tak bisa diremehkan begitu saja.

Sebab, meski kerap absen dan mengalami peristiwa tak mengenakan, delapan pemain Indonesia yang masuk rangking 10 besar dunia, rata-rata dapat mempertahankan posisinya.

Namun, ada satu wakil yang tergeser oleh wakil tuan rumah, yakni pemain Inggris.

Siapakah pemain tersebut?

Baca juga: BREAKING NEWS: Indonesia Terpaksa Mundur dari All England 2021, Marcus Gideon Cs Kompak Protes BWF

Dirangkum TribunPalu.com dari laman resmi BWF, berikut daftar peringkat 10 besar dunia terkini pascaturnamen All England 2021:

Tunggal Putra

  1. Kento Momota - Jepang
  2. Viktor Axelsen - Denmark
  3. Anders Antonsen - Denmark
  4. Chou Tien Chen - Taiwan
  5. Anthony Sinisuka Ginting - Indonesia
  6. Chen Long - China
  7. Jonatan Christie - Indonesia
  8. Lee Zii Jia - Malaysia
  9. Ng Ka Long Angus - Hong Kong
  10. Wang Tzu Wei - Taiwan
Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Shesar Hiren Rhustavito - Mulai besok, simak jadwal laga tunggal putra di PBSI Home Tournament, Anthony Sinisuka Ginting vs Bobby Setiabudi pukul 08.30 WIB live di Mola TV.
Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Shesar Hiren Rhustavito - (Kolase TribunPalu.com dari Badminton Indonesia)

Kento Momota, tak tergusur dari puncak tunggal putra meski dua kali tak mendapatkan gelar All England.

Duo wakil Denmark berhasil menguasai kursi kedua, Viktor Axelsen dan ketiga, Anders Antonsen karena aktif mengikuti turnamen internasional sejak Denmark Open, Thailand Open hingga All England tahun ini.

Beruntung posisi Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie tak bergeser dari tahta mereka.

Anthony Ginting tetap berada di posisi lima dunia dengan skor 82.182.

Sementara, Jonatan Christie berada di posisi ketujuh dengan 74.770 poin.

Yang menjadi ancaman adalah kampiun All England 2021, Lee Zii Jia yang naik dua peringkat dan berselisih tipis dengan Jonatan Christie.

Tunggal putra Malaysia itu berada di posisi delapan dengan selisih skor 5.381.

Shesar Hiren Rhustavito masih berada di peringkat 19 pada pekan ini.

Update ranking BWF setelah All England 2021 di sektor tunggal putra
Update ranking BWF setelah All England 2021 di sektor tunggal putra (Badminton Tournamen Software)

Baca juga: 10 Tahun Bencana Nuklir Jepang, Kento Momota Tertahan di Indonesia: Aku Benar-benar Merasa Sendirian

Tunggal Putri

  1. Tai Tzu Ying - Taiwan
  2. Chen Yufei - China
  3. Nozomi Okuhara - Jepang
  4. Carolina Marin - Spanyol
  5. Akane Yamaguchi - Jepang
  6. Ratchanok Intanon - Thailand
  7. Pusarla Venkata Sindhu - India
  8. An Se Young - Korea Selatan
  9. He Bing Jiao - China
  10. Pornpawee Chochuwong - Thailand

Nozomi Okuhara akhirnya menjadi kampiun All England 2021, setelah lama menjadi runner up di berbagai final turnamen internasional.

Ia melengserkan Carolina Marin di posisi tiga hanya dengan selisih poin yang sangat tipis, yakni 86 poin.

Sementara, posisi puncak masih diduduki tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying dan disusul pemain China, Chen Yufei.

Racthanok Intanon juga tetap berada di posisi enam, kemudian pemain India, Pusarla V Sindhu di posisi ketujuh.

Sayangnya, Gregoria Mariska Tunjung belum berhasil menembus rangking 10 besar dunia.

Gregoria Mariska masih tetap menduduki kursi ke-22 dunia dengan skor 46.150.

Update ranking BWF setelah All England 2021 di sektor tunggal putri
Update ranking BWF setelah All England 2021 di sektor tunggal putri (Badminton Tournamen Software)

Baca juga: Nasib Apes Nozomi Okuhara Usai China Open 2019; Runner Up 7 Kali hingga Lengser dari Posisi Puncak

Ganda Putra

  1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo - Indonesia
  2. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan - Indonesia
  3. Lee Yang/Wang Chi-Lin - Taiwan
  4. Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe - Jepang
  5. Takeshi Kamura/Keigo Sonoda - Jepang
  6. Li Jun Hui/Liu Yu Chen - China
  7. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto - Indonesia
  8. Choi SolGyu/Seo Seung Jae - Korea Selatan
  9. Aaron Chia/Soh Wooi Yik - Malaysia
  10. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty - India
Ganda Putra
Ganda Putra (badmintonindonesia.org)

Sektor terkuat bagi Indonesia masih terbilang aman dari gangguan pemain lain.

Meski harus kehilangan 10.200 poin, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya masih kokoh di peringkat satu dunia.

Disusul kapten tim Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang hanya berselisih 6.296 poin.

Kampiun All England 2021, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe melesat dua peringkat ke posisi empat dan semakin mendesak wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin di posisi tiga.

Sementara, musuh bebuyutan The Minions, Li Junhui/Liu Yuchen melorot dua peringkat ke posisi enam.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih aman di posiis ketujuh dengan skor 72.894.

Update ranking BWF setelah All England 2021 di ganda putra
Update ranking BWF setelah All England 2021 di ganda putra (Badminton Tournamen Software)

Baca juga: Curhat Mohammad Ahsan soal All England 2021: Imbau Netizen Indonesia Hingga Buka-bukaan Soal Ongkos

Ganda Putri

  1. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota - Jepang
  2. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara - Jepang
  3. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan - China
  4. Lee So Hee/Shin Seung Chan - Korea Selatan
  5. Kim So Yeong/Kong Hee Yong - Korea Selatan
  6. Greysia Polii/Apriyani Rahayu - Indonesia
  7. Du Yue/Li Yinhui - China
  8. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai - Thailand
  9. Chang Ye Na/Kim Hye Rin - Korea Selatan
  10. Nami Matsuyama/Chiharu Shida - Jepang

Dominasi Jepang dan Korea Selatan makin menguat di ganda putri.

Setidaknya ada tiga ganda putri Jepang dan Korea Selatan yang masuk dalam 10 besar dunia.

Mayu Matsumoyo/Wakana Nagahara akhirnya bisa melengserkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan dari posisi dua.

Sementara, wakil terkuat dari Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih aman di posisi enam dunia.

Greysia/Apriyani aman dengan 83.115 poin.

Di sisi lain, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta turun ke posisi 22 dari sebelumnya dengan skor 44.963.

Update ranking BWF setelah All England 2021 di sektor ganda putri
Update ranking BWF setelah All England 2021 di sektor ganda putri (Badminton Tournamen Software)

Baca juga: 3 Negara Boleh Tanding All England meski Tes Covid-19 Sempat Positif, Greysia Polii: BWF Harus Adil!

Ganda Campuran

  1. Zheng Siwei/Huang Yaqiong - China
  2. Dechapol Puavananukroh/Sapsiree Taerattanachai - Thailand
  3. Wang Yilyu/Huang Dongping - China
  4. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti - Indonesia
  5. Yuta Watanabe/Arisa Higashino - Jepang
  6. Seo Seung Jae/Chae Yu Jung - Korea
  7. Chan Peng Soon/Goh Liu Ying - Malaysia
  8. Marcus Ellis/Lauren Smith - Inggris
  9. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja - Indonesia
  10. Thom Gicquel/Delphine Delrue - Prancis

Sama halnya The Minions, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga kehilangan 12.000 poin karena gagal mempertahankan gelar kampiun tahun lalu.

Namun, hangusnya poin itu belum cukup membuat Yuta Watanabe/Arisa Higashino berhasil menyalip posisi Praveen/Melati.

Praveen/Melati masih berada di posisi keempat dunia dengan skor 85.900.

Sementara, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja harus turun satu peringkat karena tersusul oleh pasangan Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith.

Hal itu terjadi lantaran Hafiz/Gloria memang tidak dijadwalkan terbang ke Birmingham.

Pasangan ini disiapkan untuk turnamen yang termasuk penghitungan poin kualifikasi Olympic Tokyo, sedangkan All England 2021 tersebut tak masuk dalam hitungan.

Update ranking BWF setelah All England 2021 di sektor ganda campuran
Update ranking BWF setelah All England 2021 di sektor ganda campuran (Badminton Tournamen Software)

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved