Pekan Olahraga Nasional

Vaksinasi Covid-19 untuk Atlet: Dukung PON dan Jaga Semangat Juang di Kejuaraan Internasional

Dukung Atlet Indonesia berlaga di PON 20 di Papua, pemerintah lakukan vaksinasi untuk atlet, pelatih dan tenaga pendukung. serta, masyarakat sekitar.

bgr.com
ILUSTRASI vaksin. 

TRIBUNPALU.COM - Vaksinasi COVID-19 tahap kedua untuk atlet telah berjalan. 

Selain atlet, vaksinasi ini juga ditujukan untuk pelatih dan tenaga pendukungnya. 

Pada 26 Februari 2021 para atlet, pelatih dan tenaga pendukung telah menerima dosis pertama vaksinasi COVID-19. 

Dilanjutkan pada 13 Maret 2021, untuk para atlet tersebut.  

Dilansir pada dialog produktif dengan tema 'Bangkitkan Semangat Atlet Melalui Vaksinasi' hal tersebut disampaikan. 

Dialog tersebut ditayangkan pada kanal YouTube FMB9ID_IKP pada Senin (22/3/2021). 

Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kemenkes, Riskiyana Sukhandi Putra turut menyampaikan hal terkait.

“Pada vaksin tahap kedua ini termasuk juga memprioritaskan para atlet dan tenaga pendukungnya dalam persiapan menghadapi kompetisi nasional maupun internasional yang membawa nama harum bagi bangsa,” jelasnya. 

Baca juga: Tanggal Penting Kalender Islam: Nisfu Syaban, Ramadhan 2021 dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga menjelaskan hal terkait. 

Gatot S. Dewa Broto menjelaskan atlet memiliki kontribusi sangat besar bagi bangsa dan negara Indonesia.  

“Atlet punya kontribusi yang sangat besar bagi bangsa dan negara," sebutnya. 

Ia menjelaskan mengutip Wakil Presiden, bendera dan lagu kebangsaan bisa didengarkan di luar negeri pada dua kesempatan.

Pertama pada saat kepala pemerintahan berkunjung ke negara lain.

Kedua adalah saat atlet berlaga di luar negeri dan memenangkan kejuaraan

"Atas dasar itulah atlet diberi prioritas mendapatkan vaksinasi,” terangnya.

“Bapak Presiden menyatakan para atlet wajib divaksin secepat mungkin, begitu juga masyarakat sekitar venue pertandingan olahraga juga akan divaksinasi,” tutur Gatot Broto.

Pada pemberian vaksinasi dosis pertama ada 821 atlet dan tenaga pendukung yang sudah mendapatkan vaksinasi.

Vaksinasi dosis pertama tersebut dilaksanakan di Istora Senayan.

Tidak hanya atlet nasional, atlet-atlet daerah juga diberi kesempatan untuk mendapatkan vaksin pada kesempatan yang sama.

Turut serta, Doedie Gambiro selaku Ketua BINPRES KONI Pusat menyampaikan hal terkait. 

“Vaksin ini banyak ditunggu khususnya bagi masyarakat olahraga, kita ketahui pada tanggal 20 Oktober sampai 4 November 2021 kita akan melaksanakan PON ke 20 di Papua, dan baru saja kita rapat bersama 34 KONI Provinsi di seluruh Indonesia, dan meminta seluruh atlet dan tenaga pendukung bisa divaksin segera,” tuturnya. 

Baca juga: FEB Untad Terima 105 Mahasiswa Baru Jalur SNMPTN, Prodi Manajemen Paling Banyak

Dalam rangka PON ke 20 nantinya hampir 7.000 atlet yang berlaga.

Apabila dihitung dengan official mereka, maka akan ada 10.000 kontingen yang akan berangkat ke Papua Oktober mendatang.

Dalam rapat terbatas bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Presiden Indonesia juga telah mengarahkan untuk mempersiapkan penyelenggaraan PON 2021.

“Pertandingan dalam olahraga yang menentukan kemenangan juga ada faktor psikologis. Sehingga vaksinasi memberikan rasa nyaman, sehingga prestasi mereka bisa keluar secara maksimal. Ini membuat percaya diri para atlet bertambah besar,” tambah Doedie Gambiro.

PON ke 20 di Papua nantinya akan menjadi ajang pembuktian bagi Indonesia.

Akan ada 10 ribu atlet dan pendukungnya.

Kesempatan ini akan memperlihatkan bagaiman Indonesia bisa mengendalikan COVID-19 melalui protokol kesehatan yang ketat.

“Ini justru bukan hambatan bagi kami tapi tantangan yang menarik, karena kami ingin menunjukkan PON di Papua bisa berlangsung sukses di walau dalam kondisi pandemi,” terang Doedie Gambiro.

“Di mata internasional Indonesia dinilai sudah bagus dalam memprioritaskan vaksinasi kepada atlet. Pengaruh vaksinasi atlet ini sangat besar sekali,” tutup Gatot Broto.

Baca juga: Jika Sudah Lolos SNMPTN Jangan Lagi Ikut SBMPTN, Ini Penjelasan Rektorat Universitas Tadulako

Tidak Ingin Tunda PON

Dilansir melalui Kompas.com, Joko Widodo tak ingin Pekan Olahraga Nasional (PON) XX kembali ditunda.

PON akan digelar tahun ini, di tengah situasi pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas bersama para menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/3/2021).

Melalui Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali menjelaskan hal trerkait.

"Arahan Bapak Presiden, karena ini sudah siap, kita akan lakukan pada 2021 ini, tidak ada penundaan PON karena ini sudah sempat kita tunda pada 2020," jelas Zainudin Amali.

Amali mengatakan, PON XX akan digelar bersamaan dengan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-16.

Dua acara tersebut akan digelar pada 2 hingga 15 Oktober 2021 di Papua.

Baca juga: Tilang Elektronik Resmi Diberlakukan, Ini Mekanisme Tilang hingga Cara Membayar Dendanya

Menurut Amali, PON dan Peparnas akan disesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona.

Namun, mekanisme protokol masih dalam pembahasan.

Pemerintah masih menimbang jumlah penonton yang akan ada pada kedua ajang itu.

Pertimbangannya digelar tanpa penonton, penonton dalam jumlah terbatas, atau penonton dengan kapasitas normal.

"Kita belajar dari Olimpiade Tokyo yang nanti akan dilakukan beberapa bulan ke depan kita akan lihat di situ penerapannya seperti apa. Protokol kesehatan tentu itu menjadi penting dan harus dilakukan dengan disiplin," ujar Amali.

Guna memastikan pencegahan penularan virus, akan dilakukan program vaksinasi Covid-19 untuk para atlet, pelatih, hingga tenaga pendamping.

Rencananya vaksinasi juga akan menyasar masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi acara PON dan Peparnas.

Ditargetkan, program vaksinasi selesai pada awal Oktober mendatang sehingga gelaran PON dan Peparnas dapat berjalan baik.

"Dan kalau dilihat dari perjalanan pelaksanaan kegiatan vaksinasi saya kira saya juga optimis bahwa nanti pada saatnya itu sudah tervaksin semuanya," pungkasnya.

(TribunPalu.com/DindaNalifa)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved